Page 277 - Politik Kelembagaan Agraria Indonesia: Jalan Terjal Pembentukan Kelembagaan dan Kebijakan Agraria, 1955-2022
P. 277

Politik Kelembagaan Agraria Indonesia

                             sedang  berjalan dari  kebijakan administrasi  perta-
                             nahan.
                              Dalam periode 1994 sampai dengan 2021, ILAP telah
                          menghasilkan lebih dari  1.85 juta sertifikat di  Provinsi
                          DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan
                          Jawa Timur (Rachman, 2011; Rahayu et al., 2002). ILAP
                          juga diklaim telah meningkatkan kualitas pemerintahan,
                          dalam hal ini secara perlahan telah mengubah BPN dari
                          Lembaga yang otoriter, dan self-serving badan pusat, men-
                          jadi lebih terbuka, inklusif, dan berorientasi pelayanan.


                          3. LMPDP: Proyek Land Administration    Bank Dunia
                             Tahap Kedua

                              Proyek Land Management and  Policy Development
                          Project  (LMPDP)  pada dasarnya  adalah  lanjutan  dari
                          proyek ILAP, atau dikenal dengan nama proyek ILAP yang
                          kedua. Proyek LMPDP ini diprakarsai oleh Bank dunia
                          dan berjalan sejak tahun 2004 sampai tahun 2009. Lokasi
                          kegiatan yang dibiayai LMPDP meliputi 14 provinsi yaitu
                          Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Lampung, Banten, DKI
                          Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogya-
                          karta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kali-
                          mantan  Selatan,  Sulawesi  Selatan  (Departemen  Ke-
                          uangan,  2007).
                              Yang menjadi dasar hukum dalam pelaksanaan pro-
                          yek LMPDP antara lain adalah PP No. 24 Tahun 1997  ten-
                          tang Pendaftaran Tanah;  Perpres No. 10 Tahun 2006 ten-
                          tang Badan Pertanahan  Nasional  Republik  Indonesia;
                          Keppres No. 34 Tahun 2003 tentang Kebijakan Nasional

                                                                             241
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282