Page 122 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 122

komunitas mereka dan antar komunitas, negara maupun
                lembaga-lembaga internasional” (Rawski 2006:920). Dalam
                artikel tersebut, ia menunjukkan bagaimana struktur administratif

                PPK yang membuka persaingan antara kelompok-kelompok
                individu dalam proses penyampaian proposal proyek untuk
                perolehan dana “mencerminkan penekanan neoliberal terhadap
                enterpreneurship, inovasi individual, dan kompetisi pasar bebas ...
                Norma-nilai demikian itu menyertakan prinsip-prinsip, seperti
                akuntabilitas  (dilaksanakan  melalui  aturan-aturan maupun
                prosedur yang mensyaratkan transparansi dalam pengambilan

                keputusan), dan hak  partisipasi  individu (yang dilaksanakan
                melalui aturan maupun prosedur seperti voting, sistem kuota, dan
                kewajiban konsultasi)” (Rawski 2006:942).

                Kritik New Matrialist
                Carrol  menggunakan  karya  Paul Cammaks  (2001b, 2002,

                2003, 2004) untuk menegaskan bahwa “berpasangan dengan
                sumber  ketidakadilan  struktural  dan  struktur  program  yang
                dibiayai hutang, PPK dapat menjadi contoh yang gemilang...
                dari meluaskan proletarisasi di dunianya orang miskin” (Carroll
                2002:2). Memang, karya Cammaks telah menawarkan analisis
                terbaru terhadap Bank Dunia dari perspektif Marxist tertentu,
                yang ingin ia sebut sebagai  new  materialist, dan mulai dengan
                penegasan bahwa Bank Dunia terus terlibat dalam “sebuah
                program sistematis untuk membentuk dan mengkonsolidasikan

                kapitalisme pada tataran global” (Cammack 2002:127).
                     Cammack (2001a; 2002; 2003; 2004) menegaskan keharusan
                memahami peran kontemporer Bank Dunia yang telah dan
                terus terlibat dalam “serangkaian program-program sistematis

                dalam pembentukan dan konsolidasi kapitalisme di tingkat
                global” (Cammack 2002:127). Penegasannya yang lebih spesifik
                adalah “Bank Dunia telah menjalankan misi baru untuk dirinya



                                           87
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127