Page 120 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 120

debatnya dengan para ekonom makro Bank Dunia, dan
                kemudian secara kritis membongkar hubungan-hubungan yang

                tersembunyi di antara keduanya:
                     “apa  yang  menjadi  terungkap  dari  analisis  ini  adalah
                     bagaimana dekatnya Post-Washington Concensus (PWC) pada
                     ekonomi neo-klasik, dan pada neoliberalisme bila dilihatnya
                     sebagai proses politik yang berkembang.

                     … (D)asar teoritis dari  socio-institutional  neoliberalism
                     sesungguhnya  melayani neoliberalisme  dengan  ‘suatu
                     kehidupan baru’ dan kesempatan baru untuk kembali
                     terlibat (di bawah panduan-panduan teknokratis tentunya)
                     dalam wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak dapat mereka
                     jangkau, misalnya tata pemerintahan dan kelembagaan
                     sosial” (2005:3).


                Studi-studi mengenai governmentality
                Dua  kajian lain  yang secara serius mempertimbangkan
                rasionalitas baru dari proyek-proyek Bank Dunia, dengan
                memeriksa KDP sebagai contoh luar biasa dimana Bank Dunia

                mendefinisikan  ulang  pendekatan  neoliberalnya  adalah  karya
                Tania Li dan Frederich Rawski.
                     Tania Li (2007) menggunakan tafsir Anglo-Foucaultian dari
                Nicolas Rose tentang governmentality dan menggunakan konsep

                government through community, “memerintah melalui komunitas”,
                untuk menunjukan betapa di tengah gilang-gemilang program
                pemberdayaan (empowerment) dan partisipasi, Bank Dunia telah
                berhasil menciptakan kondisi yang memungkinkan masyarakat
                mengatur ulang aspirasi, keyakinan, perilaku, tindakan, dan hal-
                hal mental lainnya. Singkatnya, ia mengutip karya-karya David
                Scott tentang colonial governmentality (Scott 1995) bahwa kesemua
                itu “sedemikian rupa dibuat sehingga rakyat hanya mengikuti
                apa yang mereka yakini sebagai kepentingan mereka sendiri, dan





                                           85
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125