Page 116 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 116

pemerintah pada warga negara serta memberikan kesempatan
                partisipasi warga negara dalam pengambilan keputusan niscaya
                akan menciptakan kondisi dimana desentralisasi akan mampu

                memenuhi janji-janjinya (Crook and Manor 2000; Manor 1999;
                World-Bank 2001).
                     Aliran pemikiran lain yang harus menjadi pertimbangan
                di seputar perdebatan mengenai desentralisasi di Indonesia
                dikemukakan oleh sekelompok sarjana peneliti maupun

                aktivis terpelajar yang bekerja pada sektor yang disebut sebagai
                “masyarakat sipil”. Analisis yang paling berpengaruh ditulis oleh
                Hans Antlov. Antlov mengamati masalah utama di Indonesia
                bukan terletak pada tidak adanya pemerintah yang efektif (ia
                merujuk pada Negara-negara Afrika dan Eropa Timur), bukan
                pula pemerintah kurang dekat dengan rakyat (ia merujuk pada
                Asia Timur). Sebaliknya, ia menegaskan bahwa di bawah Orde
                Baru, pemerintah terlalu dekat dengan rakyat dan terlalu efektif,
                mengintervensi  seluruh  aspek  kehidupan  publik  dan  pribadi.

                Tantangan masyarakat Indonesia adalah mereformasi lembaga-
                lembaga yang ada, bukan membuat institusi-institusi baru.
                Agendanya secara khusus adalah mendemokratiskan lembaga-
                lembaga negara sehingga rakyat bisa percaya mereka (Antlov
                2004).

                     Ia mengibaratkan roti sandwich bahwa ada dua jenis kekuatan
                pembentuk pemerintahan lokal saat itu: proses desentralisasi dari
                pusat ke daerah (top-down) dan proses partisipasi warga Negara
                dari masyarakat ke pusat (bottom-up). Diharapkan proses ini akan
                “bertemu di pertengahan” dan mampu membentuk kontrak
                sosial baru serta membangun kepercayaaan pemerintah lokal yang
                vital bagi keberlangsungan Indonesia. Demokratisasi di tingkat
                nasional tidak akan bertahan lama tanpa memahami kebutuhan

                khusus masyarakat di tingkat lokal. Pertumbuhan ekonomi yang




                                           81
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121