Page 114 - Nanos Gigantum Humeris Insidentes: Sebelum Meneliti Susunlah Bibliografi Beranotasi dan Kajian Pustaka
P. 114
Kajian Pustaka Teoritis dan Contohnya
Jenis terakhir adalah kajian teoritis (theoretical review), yakni
kajian khusus dimana argumen-argumen teoritis, asumsi-asumsi,
konsistensi logik, dan kekuatan penjelasnya diperbandingkan.
Contoh kajian teoritis dapat dipelajari dari karya berikut.
___________________________________________________
Contoh: Noer Fauzi Rachman (2018) “Meninjau kembali Teorisasi
mengenai Desentralisasi, Community Driven Development, dan
Kapitalisasi Agraria”
Dalam kajian pustaka ini penulis menawarkan suatu pendekatan
yang dapat dijadikan pegangan untuk penelitian empiris
mengenali produksi ruang-ruang politik baru di tingkat lokal,
yang terbentuk sebagai akibat dari pengaruh antara proses-
proses kebijakan desentralisasi, proyek-proyek Community Driven
Development (CDD), dan cara bagaimana karakter pemerintahan
dan komunitas lokal dibentuk ulang. Penulis melihat bagaimana
gejala kelompok-kelompok rakyat yang tidak lagi punya rasa
hormat atau takut lagi pada instruksi-instruksi pemerintah
yang otoritarian, merupakan ruang yang diisi oleh proyek-
proyek CDD, yang pada intinya adalah suatu cara memerintah
kelompok-kelompok masyarakat melalui masyarakat yang
mengatur dirinya sendiri, seperti diargumenkan oleh studi-studi
mengenai governmentality, seperti yang dibuat oleh Tania Li (2005)
dan Frederich Rawski (2005).
Vedi Hadiz (2004a; 2004b) menilai bahwa arus utama
skenario neoinstitutionalist (yang dimotori oleh para ahli Bank
Dunia) untuk membentuk tata kepemerintahan yang baik, good
governance, antar badan pemerintah, antara pemerintah dengan
kelompok masyarakat, dan antar kelompok masyarakat itu
79