Page 42 - Dinamika Pendaftaran Tanah Adat di Kampung Naga

tanah ini dapat mengambil manfaat dari tanah tersebut untuk
kepentingan mereka sendiri. Sebagai contoh, seseorang dapat diberi
hak untuk membuka kebun mereka sendiri.

b. Milik Komunal
Tanah jenis ini dimiliki oleh komunal dan hanya dapat digunakan
oleh anggota masyarakat tersebut. Misalnya, tanah ini digunakan
untuk menggembalakan ternak oleh anggota kelompok. Orang-
orang dari luar masyarakat hanya dapat memperoleh akses atas
tanah komunal, jika mereka memenuhi syarat yang berlaku dalam
komunal tersebut.

c. Open access
Semua orang dapat mengambil manfaat dari sumber daya alam ini,
karena pada dasarnya tidak ada yang benar-benar “pemilik”nya.
Sebagai contoh, perairan laut lepas tempat nelayan dapat menangkap
ikan.

d. Milik publik atau negara
Lahan seperti ini dimiliki oleh negara. Pemerintah memiliki satu
sektor tertentu yang bertanggung jawab untuk mengelolanya. Di
Indonesia, misalnya, Departemen Kehutanan bertanggung jawab
atas sebagian besar hutan negara.

G. Respon Masyarakat Adat
Dinamika merupakan salah satu ciri khas atau identitas kehidupan
manusia secara individualisme, kelompok, maupun kehidupan
bermasyarakat (Subair, 2019). Burlian (2022) menyebutkan bahwa
dinamika respon masyarakat dapat diartikan juga sebagai adanya
perubahan tanggapan ataupun jawaban yang terjadi di suatu kalangan
atau kehidupan bermasyarakat yang disebabkan oleh suatu hal tertentu
yang mempengaruhi situasi sosialnya. Kodir et al. (2021) menjelaskan
bahwa dinamika respon merujuk pada berbagai bentuk tanggapan
yang muncul dari berbagai pihak dengan alasan tertentu. Oleh karena
itu, dalam perjalanan kehidupan bermasyarakat, dinamika juga dapat
dijadikan sebagai proses perkembangan dan adaptasi kehidupan

BAB 02 23
Masyarakat Adat dan tanahnya