Page 429 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 429
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
mana sumber saya agraria untuk keperluan industri,
perluasan pemukiman, pertambangan, perkebunan,
konservasi, pengembangan pertanian, daerah aliran
sungai (DAS), peruntukan untuk masyarakat mis-
kin, masyarakat adat dan cadangan masa depan.
c. Memperbaiki, membuat tata aturan sistem agraria
yang terpusat, terkoodinir dan terintegratif agar ti-
dak tumpang tindih seperti sekarang ini.
d. Membuat kelembagaan agraria yang terpusat
dengan fungsi, pendataan, pengaturan dan kontrol
atas penguasaan, pemanfaatan sumber daya agraria
dan sumber daya alam lainnya, dalam kaitan ini pe-
tani setuju kewenangan BPN diperluas.
e. Menyerahkan semua inventarisasi aset tanah
negara, atau sumber daya agraria lainnya yang di-
kuasai pada kelembagaan agraria.
f. Penyiapan keahlian, mental dan kecakapan apara-
tur pemerintah yang bekerja pada kelembagaan
agraria.
g. Menyiapkan masyarakat agar mampu memanfaat-
kan sumber daya agraria secara layak, cukup, adil,
sejahtera dan berkelanjutan.
h. Mengevaluasi, peruntukan/ pemanfaatn dan pengu-
asan tanah atau sumber daya agraria lainnya secara
monopolistik atau skala besar oleh perusahaan
swasta atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
agar tidak terjadi ketimpangan dalam penguasaan
dan pemanfaatan tanah atau pun sumber daya agra-
ria lainnya.
382

