Page 683 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 683
M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)
Sumber Pembiayaan (3)
• Subsidi Silang g
– Sebagian Biaya Sertifikat Masyarakat Miskin didapat dari Biaya
Sertifikat Pengusaha
– Sebagian Biaya Program Plus didapat dari Biaya Sertifikat Pengusaha
• Agraria Fund
– Total pendapatan Biaya Sertifikasi Tanah Pengusaha dijadikan modal
Agraria Fund, ditawarkan kepada equity participants
Agr aria Fund, dit a w ark a n k e pada equity participan ts
– Misalkan dari Rp 1.300.000,Ͳ/hektar biaya sertifikasi, Rp 700 ribu
menjadi dana Fund, total Rp 1,75 T, total equity Fund bisa didapat Rp 7
T, dan ini bisa membiayai Rp 23,3 T Program Plus (30% Fund, 70%
foreign banks)
Hambatan
• Perbankan dan Capital Market (Agraria Fund) mempunyai SOP
b hhwa collateral (tanah) harus jelas status hukumnya, sehingga
b
j l
hi
a
t t
ll t
h k
h) h
l (t
tanah bisa dieksekusi (dijual) bilamana petani gagal bayar
• Pemerintah harus memperhatikan persyaratan perbankan dan
Capital Market, karena bilamana ada pembatasan penjualan dalam
periode tertentu, ini akan menjadi hambatan dalam pembiayaan
• Pemerintah harus jelas dalam mengatur partisipasi lembaga
keuangan luar negeri yang ikut dalam program pembiayaan
Landreform+ karena ada konsekuensi loanͲequity swap (tanah
beralih pengusaannya) bilamana ada gagal bayar baik di Agrariaaria
ba
Agr
baik
di
,
y
a
r
l
y
a
pengusaann
ber
alih
ga
ga
ada
)
bilamana
Fund maupun skema pembiayaan tanah pengusaha
• Partisipasi lembaga keuangan luar negeri tidak bisa dihindari karena
besarnya kebutuhan dana dalam membiayai program Lendreform+
636

