Page 731 - Pembentukan Kebijakan Reforma Agraria, 2006-2007 Bunga Rampai Perdebatan
P. 731

M. Shohibuddin & M. Nazir S (Penyunting)



                             B. Kelembagaan


               •  Dengan memperhatikan peluang dan kemungkinan politik
                  yang ada, maka harus ada produk hukum sekurangnya
                  Peraturan Presiden (Perpres) mengenai PPAN dan
                                            g
                                 (
                                    p
                                        )
                  kelembagaan pelaksananya. Dalam Perpres ini diatur
                  ketentuan sebagai berikut.
                 –   PPAN akan mendasarkan diri pada posisi dan fungsi BPN RI yang
                     sekarang.
                 –   Untuk keperluan pelaksanaan PPAN akan dibentuk kelembagaan
                     kepanitiaan PPAN dengan skema berikut: (a) Dipimpin langsung oleh
                     Presiden dengan Ketua Pelaksana Harian adalah Kepala BPN RI; (b) di
                        a
                        t

                                    oleh



                              dipimpin
                                                        lak
                         Pr
                           ovinsi
                                                     a
                     tingk
                                              deng

                                                      P
                                                   Ke

                                                 an
                                                       e
                                                     u
                     tingkat Provinsi dipimpin oleh Gubernur dengan Ketua Pelaksanasana
                                                    t
                                       Gubernur

                     Harian Kakanwil BPN RI; dan (c) di tingkat Kabupaten dipimpin oleh
                     Bupati dengan Ketua Pelaksana Harian Kepala Kantor Pertanahan BPN
                     RI. Di tingkat lebih bawah (kecamatan dan desa) bisa dibentuk panitia
                     pelaksana khusus untuk keperluan pelaksanaan program ini.
                  – Pembentukan kelembagaan kepanitiaan PPAN di daerah dilakukan di
                    tempat di mana obyek dan subyek PPAN berada (tidak dibentuk secara
                    nasional)
                    nasional)
                  – Pengawasan pelaksanaan PPAN dilakukan oleh sebuah oversight
                    committe (Komite Pengawasan) yang dibentuk Kepala BPN RI sebagai
                    Ketua Pelaksana Harian PPAN.
                  – Sengketa mengenai subjek akan diselesaikan di tingkat kepanitiaan
                    PPAN. Untuk sengketa mengenai administrasi dan mekanisme
                    pembagian objek juga akan diselesaikan di tingkat kepanitiaan PPAN.
                  – Sengketa mengenai alas hak dan status objek akan diselesaikan di
                    lembaga mediasi penyelesaian sengketa di dalam kepanitiaan PPAN.
                    Apabila proses mediasi sengketa tidak bisa diselesaikan dalam periode
                    tertentu di lembaga mediasi, maka akan diselesaikan melalui lembaga
                    peradilan umum.
            684
   726   727   728   729   730   731   732   733   734   735   736