Page 58 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 58
bahwa semakin umum tingkatan informasi yang dibutuhkan maka
penyederhanaan informasi akan semakin besar. Contoh: tampilan
peta sebaran fasilitas sarana-prasarana publik akan berbeda
dengan peta keterlayanan fasilitas publik bagi suatu daerah.
Pada tahapan generalisasi ini, seorang kartografer tidak
hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan terkait penggunaan
elemen atau unsur yang ada didalam peta namun juga
pengetahuan terkait data yang akan ditampilkan. Dengan
demikian esensi sebuah informasi tetap dapat diperoleh dengan
jelas namun tidak menghilangkan ciri atau karakteristik informasi
lainnya. Adapun tipe generalisasi adalah sebagai berikut:
1) Generalisasi geometris
Yaitu penyederhanaan terhadap bentuk geometri
suatu kenampakan unsur. Generalisasi tipe ini tidak
berpengaruh terhadap jenis dan penataan simbol. Simbol
titik akan tetap berupa titik, polygon akan tetap berupa
polygon, dan garis putus akan tetap berupa garis putus. Tipe
ini terdiri dari: (1) penyederhanaan (simplification); (2)
pembesaran (enlargement); (3) pemindahan (displacement);
(4) penggabungan (merging); dan (5) pemilihan (selection).
Contoh jenis penyederhanaan terlihat pada tebing
atau bantaran sungai (Gambar 2-31a). Penyederhanaan
terhadap tebing atau bantaran sungai tidak merubah
gambaran karakter asli sungai. Pada hasil penyederhanaan
tetap terlihat adanya meander sungai. Berikutnya contoh
jenis pembesaran terlihat pada kenampakan jalan raya
(Gambar 2-31b). Pembesaran ini dilakukan supaya bentuk
jalan akan tetap terlihat ketika skala peta diperkecil.
41