Page 98 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 98
3) Identifikasi Produk Data: Informasi yang diperlukan untuk
mengidentifikasi produk data mencakup judul, judul
alternatif, abstrak atau narasi singkat tentang isi data,
kategori topik, deskripsi geografis, representasi spasial
(misalnya: vektor atau raster), resolusi spasial, serta
informasi tambahan sesuai karakteristik data yang
dihasilkan.
4) Pemerolehan Data: Memuat informasi tentang metode, cara,
dan tahapan teknis yang digunakan dalam pemerolehan
data. Informasi ini bisa dijelaskan secara lengkap dalam
standar data atau mengacu pada pedoman pemerolehan
data yang telah disepakati.
5) Isi dan Struktur Data: Isi data mencerminkan informasi
utama dari sebuah data, yang memiliki karakteristik khas
dan unik sehingga dapat dibedakan dari data lain. Sebagai
contoh, data geospasial tentang penggunaan lahan
mencakup informasi tematik mengenai berbagai jenis
penggunaan lahan.
6) Sistem Referensi: Sistem referensi spasial yang digunakan
dalam produk data harus mengacu pada Sistem Referensi
Geospasial Indonesia (SRGI).
7) Kualitas Data: Spesifikasi produk data harus mencantumkan
persyaratan kualitas data dengan memasukkan pernyataan
mengenai tingkat kualitas yang dapat diterima dan indikator
kualitas. Elemen kualitas yang digunakan untuk mengukur
kualitas data meliputi kelengkapan, konsistensi logis,
akurasi posisi, akurasi temporal, dan akurasi tematik. Setiap
jenis data memiliki karakteristik kualitas yang unik
sehingga pemilihan elemen kualitas harus disesuaikan.
Kualitas data dijelaskan secara rinci dalam SNI ISO 19157.
8) Pengiriman Produk Data: Pengiriman produk data
mencakup cara atau format pengiriman dari produsen data
kepada wali data, serta informasi mengenai metode
pengiriman data dari wali data kepada pengguna. Beberapa
informasi yang perlu dicantumkan meliputi nama format
data, versi format data (tanggal, nomor, dan yang terkait),
81