Page 103 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan

Fitur Integrasi (Gambar 4-2.b) terdiri dari otomatisasi proses
pemeriksaan data integrasi yang terdiri dari: Aspek Legal,
Kesesuaian Unsur IGD, Kosistensi Atribut, Kosistensi Topologi,
Kelengkapan Metadata, Cakupan Wilayah. Sedangkan fitur Analisis
Tematik (Gambar 4-3) terdiri atas Analisis tambahan untuk
menghasilkan informasi baru dari IGT Pertanahan dan Ruang
terdiri dari fitur Manajemen Layer, Analisis Tumpang Susun,
Analisis Atribut Data, Upload AOI, dan Cetak Analisis Peta. Selain
ketiga fitur utama di atas terdapat fitur Dashboard Monitoring
untuk memantau data hasil kompilasi, integrasi, dan sinkronisasi
secara real-time. Keseluruhan fitur tersebut hanya dapat diakses
terbatas, yaitu bagi akun yang terdaftar pada single sign on (SSO)
Kementerian ATR/BPN. Sedangkan bagi publik yang akan
memanfaatkan sejumlah analisis IGT dapat mengakses geoportal
https://bhumi.atrbpn.go.id/.

Gambar 4-3. Fitur analisis tematik pada geoportal IGT-PR
Sumber: https://igtpr.atrbpn.go.id/

4.3. Pembuatan Peta Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan,
dan Pemanfaatan Bidang Tanah
4.3.1. Definisi
Konsep penguasaan dapat diterapkan dalam dua arti: fisik
dan yuridis. Penguasaan yuridis berarti memiliki hak yang
dilindungi hukum dan memberikan kekuasaan kepada pemilik hak
untuk menguasai secara fisik tanah yang dihaki. Meskipun

86