Page 105 - Kartografi dan Visualisasi Data Pertanahan
P. 105

Disamping  untuk  mendapatkan  informasi  pihak  yang
               menguasai  dan  memiliki  bidang  tanah,  peta  penguasaan  dan
               pemilikan   bidang   tanah    juga   dapat   digunakan   untuk
               mengidentifikasi   perubahan     terhadap   kepemilikan    dan
               penguasaan  tanah  seiring  waktu.  Dalam  konteks  pengembangan
               wilayah,  terutama  perencanaan  wilayah,  informasi  historis  ini
               membantu  dalam  analisis  tren  dan  pola  penggunaan  tanah.
               Dengan  demikian,  peta  pemilikan  dan  penguasaan  bidang  tanah
               tidak hanya menyediakan gambaran saat ini, tetapi juga berfungsi
               sebagai  alat  penting  untuk  perencanaan  dan  pengelolaan  tanah
               secara berkelanjutan.
                     Selanjutnya  yang  disebut  dengan  penggunaan  tanah
               menurut  Peraturan  Pemerintah  Nomor  16  Tahun  2004  adalah
               wujud tutupan permukaan bumi baik yang merupakan bentukan
               alami maupun buatan manusia. Berdasarkan pendapat dari Food
               and Agriculture Organization (FAO), penggunaan tanah (land use)
               merujuk pada perubahan yang dilakukan oleh manusia terhadap
               lingkungan  alam  menjadi  lingkungan  buatan  seperti  lapangan,
               lahan  pertanian,  dan  kawasan  permukiman.  Penggunaan  tanah
               didefinisikan sebagai "serangkaian aktivitas dan input yang diatur
               oleh manusia pada tanah tertentu" (FAO,1997; FAO/UNEP,1999).
               Di sisi lain, Arsyad (1989) mengartikan penggunaan tanah sebagai
               setiap  bentuk  campur  tangan  manusia  terhadap  bidang  tanah
               dalam  rangka  memenuhi  kebutuhan  hidupnya,  baik  secara
               materiil maupun spiritual.
                     Terminologi  "penggunaan  tanah"  dan  "penutupan  lahan"
               sering kali digunakan secara bersamaan, meskipun kedua istilah
               tersebut  sebenarnya  memiliki  makna  yang  berbeda.  Menurut
               Lillesand dan Kiefer (1979), penutupan lahan mengacu pada jenis
               kenampakan  yang  terlihat  di  permukaan  bumi,  sedangkan
               penggunaan  tanah  merujuk  pada  aktivitas  manusia  yang  terkait
               dengan  objek  tersebut.  Selanjutnya,  Townshend  dan  Justice
               (1981)  juga  berpendapat  bahwa  penutupan  lahan  adalah
               representasi  fisik  (visual)  dari  vegetasi,  unsur-unsur  alam,  dan
               elemen  budaya  yang  ada  di  permukaan  bumi,  tanpa
               memperhatikan  interaksi  manusia  terhadap  objek  tersebut.


               88
   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110