Page 104 - Empat Langkah Pengampunan
P. 104

Berikut ada sedikit narasi, coba di baca dan dipahami dulu:

               Apakah harus dengan cerita ?

               Tidak selalu, namun kita akan melangkah kesana. Demi anak-anak Indonesia apapun kita berikan, tentu
               yang baik-baik.
               Adakah sesuatu yang tidak baik sampai ke penglihatan anak-anak hingga masuk dan terekam kedalam
               otaknya? Jawabannya: Sungguh sangat banyak, dan terjadi pembiaran, akhirnya anak tumbuh dewasa
               sebelum waktunya, anak cepat mengerti hal-hal yang belum saatnya, anak-anak menghendaki sesuatu
               yang belum waktunya.


               Salah siapa? Bukan salah siapa-siapa, tidak ada yang disalahkan. Mari fokus pada solusi. Tidak fokus
               pada masalah. Masalah sudah jelas, anak kurang mendapat sesuatu yang sesuai dengan usianya. Anak
               memperoleh sesuatu yang sebenarnya mereka belum menghendaki.
               Mari setahap demi setahap kita peduli dengan keadaan ini, mari kita tularkan virus kebaikan ini. Anak
               adalah anugrah, anak adalah investasi terbaikmu. Tidak perduli mereka anak siapa? Mereka adalah anak
               anak kita, mereka adalah adik adik kita.


               Baca buku tentang Nabi Muhammad maka akan kita temukan begitu sayangnya beliau terhadap anak-
               anak.
               Sedih, marah, jengkel kenapa ada pelecehan seksual terhadap anak, kenapa ada penganiayaan pada
               anak. Anak tidak butuh dianaiaya, kalo ingin mendidik anak bukan di aniaya tetapi di beri ketegasan
               yang jelas.
               Kembali ke pembelajaran kita, selain cerita ada yang lebih baik yaitu keteladanan.
               Belum bisa bercerita? Bercandalah dengan anak-anak, masuklah ke dunianya. Apakah bisa masuk
               kedunia anak? Saya jawab "bisa" . Caranya? Anda pernah jadi anak anak bukan? Nah, di ingat-ingat saja
               hal-hal yang pernah anda rasakan dan alami ketika menjadi anak-anak. Bagaimana ketika anda kecil
               anda melihat orang yang lebih tua dari anda?
               Apa pendapat anda akan hal tersebut, orang yang lebih tua seperti apa yang menjadi idola anda? Yang
               membuat anda nyaman? Yang membuat anda jadi memiliki ide-ide?


               Banyak hal selain cerita, ketika anda di depan anak. Jadilah MC yang baik di depan anak, jadilah
               pemandu lomba yang baik didepan anak, jadilah orang dewasa yang bisa memahami dan mendengarkan
               anak. Jadilah terlihat kreatif positif di depan anak, jadilah orang dewasa penuh ide di depan anak. Jadilah
               idola anak di sekitar anda atau di keluarga anda, atau siapapun yang anda maui atau yang anda
               kehendaki dan anda pun nyaman di dalamnya.
               Kembangkan lagi menjadi orang yang bisa bercerita sederhana di depan anak, kembangkan lagi menjadi
               orang yang dinanti ceritanya oleh anak-anak.
               Tak perlu cerita hebat, ceritalah yang baik, bahan cerita yang baik dan kemudian siap siap menjadi


               Ebook Guru Milenial Abad 21
               Grup Guru Dahsyat Nusantara                                                          Page 104
   99   100   101   102   103   104   105   106   107