Page 105 - Empat Langkah Pengampunan
P. 105

seorang narasumber untuk anak-anak minimal gaya bahasa anda.
               Tak perlu buru-buru, tapi lakukan secara kontinyu, setahap demi setahap. Lakukan ketika kita penat,
               jadikan mereka penyembuh kepenatan kita.
               Bukan tenaga anda yang akan habis, tapi justru tenaga anda akan terisi dan semakin terisi.
               Bolehkah mendengarkan lagu anak anak? Saya jawab "boleh"
               Bolehkah menyanyi lagu anak-anak? Saya jawab "boleh kalau bisa harus"
               Bolehkah melihat film anak-anak? Saya jawab "iya"
               Bolehkah berakting seperti anak-anak? Saya jawab "iya, tapi pada tempatnya".
               Sering-seringlah melakukan ice breaker.
               Sering-seringlah senyum di depan anak.
               Sering-seringlah tertawa bersama mereka.
               Lalu kapan waktunya melakukan semua itu? Jawabanya "bergantung pada anda sendiri terkait
               penentuan waktunya.
               Bagaimana kalau tak punya waktu? Jawabanya: "Pribadi yang baik tidak mencari waktu, pribadi yang
               baik adalah menciptakan waktu".

               Selamat mencoba.
               Silahkan kalau ada pertanyaan atau barangkali tambahan.

               Bercerita itu menarik, cerita juga menarik. Benarkah ?

               Benar, manakala kita mampu membawakannya dengan baik. Lalu bagaimana caranya agar mampu
               membawakan cerita dengan menarik? Caranya adalah:
               Kita harus mulai dari yang paling awal, yaitu latihan. Ya benar, latihan. Lalu bagaimana cara melatihnya?
               Yang pertama anda pasti tahu mana teman anda yang pandai bercerita dalam keseharian, lihatlah
               teman anda yang pandai itu. Jika dilingkungan anda, andalah yang paling pandai bercerita, andalah yang
               paling lengkap apabila memberikan informasi berarti andalah yang menjadi contohnya. Berarti skill anda
               akan semakin siap untuk terasah menjadi pencerita.
               Setelah sering latihan, maka anda akan persiapkan untuk tampil. Sebelum tampil pasanglah kuda-kuda.
               Yang dimaksud kuda-kuda disini adalah : Berdoa meminta petunjuk dan perlindungan pada Alloh,
               meminta ridho dari Tuhan, siapkan fisik anda, siapkan mental anda, dan siapkan pikiran anda, siapkan
               ucapan anda, Atur napas anda. Kemudian mencoba.



               Ilmu yang paling tepat adalah mencoba. Mulailah dengan pembukaan yang baik, apersepsi yang baik,
               mengurai alur demi alur dengan baik, membuat gejolak cerita dengan baik, menutup cerita dengan
               manis.


               Setelah semua itu dilakukan, anda harus mampu menilai diri sendiri, jangan tuntut anda untuk
               sempurna, tapi cari solusi yang mendekati sempurna apabila ada kekurangan.
               Hasil serahkan pada Yang Maha Kuasa. Selanjutnya atur waktu lagi untuk di coba lagi.


               Ebook Guru Milenial Abad 21
               Grup Guru Dahsyat Nusantara                                                          Page 105
   100   101   102   103   104   105   106   107