Page 49 - Empat Langkah Pengampunan
P. 49

3. Berpendidikan
               4. Bekal hidup
               5. Jembatan Hidup.
               6. Selamat Hidup.

               Artinya dengan Ilmu kita bisa meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.
               Pertanyaan selanjutnya.
               1. Apakah ilmu itu hanya bisa didapat satu2nya dengan cara sekolah saja? Toh ternyata banyak kursus2
               singkat yg mengajarkan keahlian (lifeskill), training2 yg mrngajarkan wawasan, ilmu pengetahuan dan
               bekal hidup?
               2.banyak sekali survey kami kepada lulusan sarjana. Mereka sama sekali tidak memiliki lifeskill hanya
               bekal ijazah saja. Dan banyak diantara mereka kesulitan bertahan hidup bahkan utk sekedar bekerja
               harus melamar pekerjaan. Lalu ngapain aja selama 6+3+3+4 (16) tahun itu?

               Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu terhadap Pertanyaan ini? Karena jujur. Bisa jadi, krna kita belum tau
               hakikat utk apa pentingnya Pendidikan. Maka banyak sekali pengangguran, dan kemiskinan. Dan sistem
               Pendidikan Indonesia kita tercinta menempati urutan terakhir diantara 40 Negara yg maju dan
               berkembang menurut Global Index Learning Curve.

               [Voice message ]

               Izinkan saya memulai pelatihan online ini dengan mengutip 7 Habit of Highly Effective People karya
               Stephen R. Covey.

               Yaitu : Begin From The End.

               Why "A" Students work for "C" Students?

                Bapak Ibu saya mengajak Anda semua untuk melihat Video ini. (Durasi hanya 2 setengah menit) Silakan
               klik tautan di bawah ini:

               Sekolah di Indonesia dibandingkan Sekolah di Finlandia


               Pendidikan di Finlandia dinyatakan yang terbaik di seluruh dunia. Dan di sana ada beberapa aspek yang
               bertentangan jauh dengan konsep pendidikan di Indonesia...

               Saatnya kali ini kita "Get Hypnotized! "

               Dewasa ini sekolah sering kali merasa kelimpungan dan kebingungan dalam menghadapi fenomena
               problematika siswa.

               Mulai dari faktor kemalasan, keminiman minat belajar dan motivasi menuntut ilmu yang sangat rendah.

               Di samping itu, banyak diantara para pelajar yang suka berbuat ulah, suka bikin onar dan masalah,
               pacaran kelewat batas, berkelahi, merokok, minum-minuman keras hingga pada taraf yang lebih

               Ebook Guru Milenial Abad 21
               Grup Guru Dahsyat Nusantara                                                            Page 49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54