Page 53 - E-book Kimia Hijau dalam Kearifan Lokal Purbalingga
P. 53

Konteks Dalam Konsep Kimia Hijau




                 a.   Penggunaan pelepah pohon kelapa sebagai bahan bakar untuk

                      tungku       gentong       dalam      pembuatan         Nopia      menunjukkan
                      komitmen terhadap praktik lingkungan yang adi luhung. Bahan

                      bakar ini dianggap lebih ramah lingkungan (desain produk yang

                      lebih ramah terhadap lingkungan) karena tidak menghasilkan
                      limbah berbahaya dan residunya dapat diurai secara alami

                      dalam       tanah,      bahkan       menyediakan          unsur      hara      yang

                      bermanfaat bagi tanaman. Pelepah kelapa adalah bahan yang
                      tersedia secara lokal dan dapat dimanfaatkan dengan efisien

                      (energi yang efisien) untuk menghasilkan energi panas yang
                      dibutuhkan dalam proses pembuatan Nopia.

                 b.   Penggunaan  peralatan tungku yang berbentuk gentong dari

                      tanah  liat  dalam  pembuatan  Nopia  menghormati  tradisi  lokal
                      dan  nilai-nilai  budaya.  Peralatan  tradisional  ini  juga

                      mengurangi  penggunaan  bahan-bahan  sintetis (sintesis yang
                      lebih aman) yang dapat berdampak negatif pada lingkungan.

                 c.   Nopia dibuat dari bahan-bahan alami seperti tepung terigu,

                      vanili, margarin, minyak nabati, susu, dan gula kelapa/gula
                      merah. Pemilihan bahan-bahan ini menunjukkan komitmen

                      untuk mengikuti prinsip kimia hijau dengan menggunakan

                      bahan-bahan yang ramah lingkungan, tidak beracun, dan tidak
                      berpotensi merusak lingkungan. Hal ini mengikuti prinsip

                      sintesis yang lebih aman.



























                                                            44
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58