Page 10 - Flipbook Turunan fungsi Aljabar Dengan Pendekatan Kontekstual
P. 10

Flipbook
     Turunan Fungsi Aljabar dengan Pedekatan Kontekstual                              YUSRIL AMRON






               B.  Kemiringan Garis Singgung




                Perhatikan gambar disamping!

                Misalkan P adalah sebuah titik tetap pada suatu kurva
                dan andaikan  Q  adalah sebuah titik berdekatan yang
                dapat  dipindah-pindahkan  pada  kurva  tersebut.
                Koordinat titik P adalah (c, f(c)), titik Q mempunyai

                koordinat (c + h, f(c + h)). Tali busur yang melalui P
                dan Q mempunyai kemiringan atau gradien:

                         (   + ℎ) −   (  )
                         =
                              ℎ
                Garis  l  merupakan  garis  singgung  kurva  di  titik  P.
                Kemiringan (gradien) garis singgung l adalah:

                   =    (  )  = lim   
                              ℎ →0      
                                          (    +  ℎ) −    (  )
                                  = lim
                                         ℎ→0     ℎ                    Gambar 3. Konsep kemiringan garis
                                                                        singgung


                  Persamaan garis singgung kurva y = f(x) dititik (    ,    ) adalah y –     = m (x –    ), dengan
                                                                        1
                                                                                                1
                                                                                    1
                                                                  1
                                      
                  m = f  (   ) = [ ]
                            1
                                          =    1
                  Garis normal adalah garis yang tegak lurus terhadap garis singgung pada titik singgung.
                                                1
                  Persamaannya adalah y –     =   (   −    )
                                                          1
                                             1
                                                  


                     Catatan:
                     Pengertian dua garis sejajar dan tegak lurus sering muncul dalam persamaan

                     garis singgung:
                     1.  Misalkan garis g: y =    x +     sejajar garis h: y =    x +     di mana m1
                                                     1
                                                                           2
                                                                                2
                                               1

                        dan m2 masing-masing gradien dari garis g dan h, maka     =    .
                                                                                1
                                                                                      2
                     2.  Misalkan garis g: y =    x +     tegak lurus garis h: y =    x +     di mana
                                                                               2
                                                     1
                                               1
                                                                                     2
                            dan     masing-masing gradien dari garis g dan h, maka     .     = –1.
                          1      2                                                  1    2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15