Page 164 - 01 UU Nomor 20 Tahun 2023
P. 164

PRESIDEN
                                                 REPUBLIK INDONESIA


                                                            -t64-





                                       (21 Presiden dapat  mendelegasikan                    kewenangan

                                           pemberhentian sementara  PNS                     sebagaimana
                                           dimaksud pada ayat (1) kepada PPK, selain PNS di
                                           lingkungan  Instansi Pusat dan PNS di lingkungan

                                           Instansi Daerah yang menduduki:

                                           a. JtT Pratama;
                                           b. JA;


                                                JF ahli madya, JF ahli muda, dan JF ahli
                                                pertama; dan

                                           d.   JF penyelia, JF mahir, JF terampil,                  dan
                                                JF pemula.



                                                          Pasal 294



                                       Presiden atau PPK menetapkan  pengaktifan kembali               pNS

                                       yang diberhentikan  sementara  di lingkungan Instansi
                                       Pusat dan PNS di lingkungan Instansi Daerah.





                                                       Bagian Kelima

                                   Hak Kepegawaian bagi PNS yang Diberhentikan


                                                          Pasal 295


                                       PNS yang diberhentikan dengan hormat, diberhentikan

                                       dengan hormat tidak atas permintaan  sendiri, dan
                                       diberhentikan tidak dengan hormat diberikan  hak
                                       kepegawaian  sesuai dengan ketentuan peraturan

                                       perundang-undangan.


                                                                                  Bagran Keenam
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169