Page 63 - MODUL EVALUASI PBM
P. 63
Sebutir item dikatakan memiliki validitas tinggi jika telah memiliki kesesuaian
atau kesejajaran arah dengan sekor totalnya atau ada korelasi positif yang signifikant
antara sekor item dengan sekor totalnya. Dan uji validitas tes obyektif dapat
menggunakan teknik korelasi Point Biserial dan untuk tes uraian dapat menggunakan
rumus Produc Moment.
d) Pengujian Realibilitas Tes Hasil Belajar
Uji reliabilitas untuk mengetahui sejauhmana tingkat kepercayaan atau
konsistennya dalam mengukur sehinnga dapat ditentukan apakah tes hasil belajar yg
disusun telah memiliki daya keajegan atau kepercayaan yang tinggi, sehingga
instrumen (tes hasil belajar) yang disusun dapat dikatakan adalah reliabel yang
mempunyai tingkat konsisten hasil ukur atau dapat mengukur keadaan yang
sebenaranya dari keadaan siswa atau subyek yang diukur. Dan dalam menghitung
reliabilitas antara lain dapat menggunakan rumus Alpha Cronbach untuk tes uraian
sedangkan untuk tes obyektif menggunakan rumus Kuder Richardson. Dan tingkat
reliabilaitas yang diterima apabila ≥ 0,70.
Contoh Perhitungan uji validitas dan Reliabilitas tes uraian dan obyektif , sebagai
lanjutan dari analisis butir soal adalah sebagai berikut:
(1) Contoh hasil uji validitas dan reliabilitas tes obyektif, dengan menggunakan rumus
Point Biserial, hasil hitung uji validitas menunjukan :
TESTE
E BUTIR
1 2 3 4 5 6 7 Xt Xt²
A 1 1 1 1 0 0 0 4 16
B 1 1 0 1 1 1 0 5 25
C 0 1 1 1 0 0 0 3 9
D 1 1 0 0 0 0 0 2 4
E 0 1 0 0 0 0 0 1 1
F 1 1 1 1 1 1 1 7 49
G 1 1 1 1 1 1 0 6 36
H 0 0 0 0 0 0 0 0 0
I 1 1 0 0 1 0 0 3 9
15