Page 15 - Buku-sikap-seorang-muslim-terhadap-harta
P. 15
kepada Allah ﷻ. Akan tetapi tatkala diterangkan
bahwa dunia itu tidak ada nilainya, maka Allah ﷻ
memberikan dunia ula kepada orang kafir. Oleh
karenanya jangan sampai ada di antara kita yang
terbetik dalam hatinya bahwa mengapa orang-orang
kafir dan orang-orang yang bermaksiat kepada Allah
hidupnya kaya raya sedangkan orang-orang yang
beriman kebanyakan hidup miskin. Karena
sesungguhnya jika dunia ini memiliki nilai, maka
Allah tidak akan berikan kepada orang-orang kafir
dan orang-orang yang bermaksiat kepada Allah. Akan
tetapi karena dunia ini tidak ada nilainya, maka Allah
juga berikan dunia kepada orang-orang kafir.
Maka dari itu tidak bisa kita membandingkan
antara kenikmatan dunia dan kenikmatan akhirat.
Ketahuilah bahwa dunia sifatnya sementara, dan
kenikmatan dunia itu memiliki tiga sifat, pertama
adalah kenikmatannya seidkit; kedua adalah
kenikmatannya sementara; ketiga adalah adalah
kenikmatannya tidak sempurna dan tercampur hal-hal
yang bisa merusak kelezatan nikmat tersebut.
Sedangkan kenikmatan akhirat berbeda, sifatnya yang
pertama adalah kenikmatannya sangat banyak; kedua
adalah kenikmatannya kekal abadi; ketiga adalah
kenikmatannya penuh dengan kesempurnaan. Oleh
DR. FIRANDA ANDIRJA, LC. MA. 14