Page 18 - Buku-sikap-seorang-muslim-terhadap-harta
P. 18
“Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti,
yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa
yang mereka kerjakan.” (QS. As-Sajdah : 17)
Oleh karenanya tatkala Nabi ﷺ mengabarkan bahwa
shalat berjamaah itu 27 derajat lebih besar daripada
shalat senidiran, maka kita katakan bahwa kalau
sekiranya pahala shalat berjamaah itu diperlihatkan
oleh Allah ﷻ, maka semua orang akan shalat
berjamaah, akan tetapi Allah tidak akan
menampakkan itu semua. Sehingga kebanyakan di
antara kita hanya beriman kepada apa yang kita lihat
dan tidak yakin dengan janji-janji Allah ﷻ, sehingga
akhirnya kita mendahulukan dunia daripada akhirat,
padahal akhirat lebih baik daripada dunia.
5. Harta seseorang merupakan titipan Allah dan
bukan milik seseorang secara mutlak.
Harta yang kita miliki dan seluruh kenikmatan
yang kita miliki hakikatnya dari Allah dan milik Allah,
dan kita hanya menjadi tempat dititipnya nikmat
tersebut. Allah ﷻ berfirman,
ِ
ِ
كلذ في َّ ن ِ ُ ْ ِ ً ِ َ ِ ْ ِ ََ ِ َ َ َّ ِ َ ْ َ َ َ
إ هنم اعيجَ ضرَْ لأا في امو تاوامسلا في ام مُ كَ ل رَّ خسو
َ
َ
ٍ ِ ٍ
َّ
َ
) 13 ( نوركف ت ي موقل تيَلْ
َ
َ
ََ
َ
َ ْ
ُ
DR. FIRANDA ANDIRJA, LC. MA. 17