Page 21 - Buku-sikap-seorang-muslim-terhadap-harta
P. 21
(dusun) yang menemui beliau. Maka ditariknya kain
Rasulullah dengan kuat hingga saya melihat permukaan bahu
beliau membekas lantaran ujung selimut akibat tarikan
Arab badui yang kasar. Arab badui tersebut berkata;
“Wahai Muhammad, berikan kepadaku dari harta yang
diberikan Allah padamu”, maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wa sallam menoleh kepadanya diiringi senyum serta
menyuruh salah seorang sahabat untuk memberikan sesuatu
kepadanya.” (HR. Bukhari no. 5809)
Oleh karenanya dari sini saya ingin jelaskan
bahwasanya harta yang kita miliki adalah titipan dari
Allah ﷻ dan bukan milik kita secara mutlak. Bukti
akan hal ini sangat jelas tatkala kita tertimpa musibah,
yaitu tatkala kita mengucapkan “Inna lillahi wa inna
Ilaihi roji’un”. Kalimat ini mengandung keyakinan
bahwa kita ini semua adalah milik Allah, dan akan
kembali kepada Allah ﷻ. Maka tatkala ada orang yang
mengingkari akan hal ini –yaitu dia mendapatkan
harta karena kelebihan dan kecerdasannya-, maka hal
tersebut adalah kesalahan. Kita harus sadar bahwa
kita hanya melakukan sebab, akan tetapi Allah-lah
yang memberikan harta tersebut kepada kita,
sehingga usaha kita bukanlah kunci datangnya rezeki
melainkan Allah-lah yang menentukan adanya rezeki
atau tidak. Oleh karenanya tidak ada ahli matematika
yang mengatakan bahwasanya kecerdasan beebanding
DR. FIRANDA ANDIRJA, LC. MA. 20