Page 16 - Buku-sikap-seorang-muslim-terhadap-harta
P. 16
karenanya ini menunjukkan bahwa kenikmatan dunia
tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan akhirat.
Dari sini, tatkala kita mencari harta, jangan
letakkan harta itu di hati kita, akan tetapi kita letakkan
harta tersebut di tangan kita yang bisa kita gunakan
untuk bertakwa kepada Allah. Ingatlah bahwa harta
itu bukan tujuan, melainkan harta itu hanyalah sarana.
Oleh karenanya Allah ﷻ menegaskan,
ِ
ِ
َ
اي نُْ دلا نم كبيصن سن ت لاو
ْ
َ
َْ
َ
َ
َ
َ
َ
َ
“Dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari
(kenikmatan) duniawi.” (QS. Al-Qashash : 77)
Ayat ini menegaskan bahwa harta itu boleh untuk
dimiliki, akan tetapi dia bukanlah tujuan meliankan
sebagai sarana. Imam Asy-Syafi’i mengatakan,
ِ ِِ
ِ
ِ
ر
َّ
انتفلا اوفاخو ايندلا اوك ت انطف ادابع للَّ َّ نإ
َ ُ ً
َ
ُ
َ
َ
َ
Sesungguhnya ada di antara hamba-hamba Allah yang “
” cerdas, mereka mencari dunia dan khawatir terhadap fitnah
ِ
ِ
َّ
ل ف اهيف اورظن
َ
انطو ٍ يمِ تسيَ ل انََّ أ اوملع امََ َ َ
َ
َ َ
ِ
َ
ِ
Mereka melihat kepada dunia, maka mereka sadari bahwa “
” dunia itu bukan tempat hidup selama-lamanya.
ِ
ِ
َّ
ِ
َ ًَُّ
انفس اهيف لامعَ لأا حلاص اوذتَّاو ةلُ اهولعج
ُ
َ َ
ُ
َ
َ
DR. FIRANDA ANDIRJA, LC. MA. 15