Page 30 - Buku-sikap-seorang-muslim-terhadap-harta
P. 30
untuk orang yang beriman. Mahfum mukhalaf dari
ayat ini kata para ulama, bahwa harta dan kenikmatan
itu pada dasarnya haram bagi orang kafir. Oleh
karenanya setiap kenikmatan dan harta yang mereka
cicipi di dunia ini akan diazab oleh Allah ﷻ. Allah ﷻ
berfirman,
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
َّ
ِ
اي نُْ دلا مُ كتايح في مُ كتابيط مت بهذَأ راَّنلا ىَع اورفك نيذلا ضرع ي مو يو
ل
ْ
َ
ََ
ْ
ُ
َ
ْ َِ ْ َْ
ُ ََ
َ
ُ َ
ُ ُْ َََْ
َ
ِ ِ
ِ
ِ
ِ
في نوبْْ كتست مت نك ابِ نوْ لها باذع نوز ُ تَ مو يْ لاف ابِ متع تمتساو
َ
َ
َ
َ
َْْ
َ َ ُُْ َ
ُ َ َ
َُْ َ
ََْ
ْ ْ
ُ
َ ْ ْ ْ َ
ِ ِ
ِ ِ
ِ
) 20 ( نوقسف ت مت نك ابِو قْ مِا يْغب ضرَْ لأا
َ ُ َْ ُُْ َ َِ َْ
ْ
ْ
َ
ُ
“Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan
ke neraka (kepada mereka dikatakan): ‘Kamu telah
menghabiskan rezekimu yang baik dalam kehidupan
duniawimu (saja) dan kamu telah bersenang-senang
dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab
yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri
di muka bumi tanpa hak dan karena kamu telah fasik’.”
(QS. Al-Ahqaf : 20)
Berbeda dengan orang yang beriman, Allah ﷻ berikan
kenikmatan dan tidak memberikan azab kelak di
akhirat karena mereka telah menggunakannya di
dunia dengan tepat. Adapun orang kafir, setiap
nikmat yang mereka rasakan akan dibalas dengan
DR. FIRANDA ANDIRJA, LC. MA. 29