Page 5 - Buku-sikap-seorang-muslim-terhadap-harta
P. 5
Sebagian ahli tafsir menyatakan bahwa di antara ujian
yang berupa keburukan adalah ujian dengan
kemiskinan, kekurangan, sakit, dan musibah; adapun
ujian berupa kebaikan yaitu dengan kekayaan,
kesehatan, kenikmatan, dan anugerah dari Allah ﷻ.
Dalam ayat di atas, seakan-akan Allah mengabarkan
bahwa semua manusia yang hidup akan mati, dan
sesungguhnya apa yang kita hadapai baik itu berupa
kesulitan dan kemudahan, kesempitan dan
kelapangan, dan kemiskinan dan kekayaan
merupakan ujian yang kita akan dikembalikan kepada
Allah ﷻ dan akan dimintai pertanggungjawaban
terkait sikap kita menghadapi ujian tersebut.
Oleh karenanya Umar bin Khattab dalam sebuah
pertakaannya yang indah mengatakan,
الله نم ءلاتبا نَغلاو رقفلاو ,تبكر امهيأ ميبِأ لا ناتيطم رقفلاو نَغل
هدبعل لىاعت
“Kekayaan dan kemiskinan adalah dua tunggangan (yang
pasti akan ditunggangi salah satunya –pent), dan aku tidak
peduli yang mana aku tunggangi. Kemiskinan dan kekayaan
hanyalah ujian dari Allah ﷻ kepada hambaNya.”
Oleh karenanya pemahaman sebagian orang yang
menganggap bahwasanya ujian itu hanyalah berupa
kemiskinan dan kekayaan bukanlah ujian adalah
DR. FIRANDA ANDIRJA, LC. MA. 4