Page 10 - E-BOOK GAMETOGENESIS
P. 10
Pada wanita usia reproduksi terjadi siklus menstruasi oleh aktifnya aksis
hipothalamus -hipofisis - ovarium. Hipothalamus menghasilkan hormon
GnRH (gonadotropin releasing hormone) yang menstimulasi hipofisis
mensekresi hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (lutinuezing
hormone). FSH dan LH menyebabkan serangkaian proses di ovarium sehingga
terjadi sekresi hormon estrogen dan progesteron. LH merangsang korpus
luteum untuk menghasilkan hormon progesteron dan meransang ovulasi. Pada
masa pubertas, progesteron memacu tumbuhnya sifat kelamin sekunder. FSH
merangsang ovulasi dan meransang folikel untuk membentuk estrogen,
memacu perkembangan folikel. Hormon prolaktin merangsang produksi susu.
Mekanisme umpan balik positif dan negatif aksis hipothalamus hipofisis
ovarium Perbedaan Spermatogenesis dengan oogenesisi .
F. Perbedaan Spermatogonis Dan Oogenesis
No Spermatogenesis Oogenesis
1. Pembelahan meiosisnya Pembelahan meiosinya terjadi secara asimetris
terjadi secara simetris
2. Spermatogenesis terjadi tanpa Oogenesisnya mempunyai periode istirahat
henti yang penjang
3. Menghasilkan 4 sel sperma Menghasilkan satu sel telur fungsional dan 2 sel
fungsional polosit
4. Sel-sel asal sperma Ovariumnya mengandung semua sel yang akan
berkembang terus dan berkembang menjadi sel telur, sehingga
membelah sepanjang hidup jumlahna akan selalu berkurang
laki- lak, sehingga jumlahnya
akan selalu bertambah