Page 8 - E-BOOK GAMETOGENESIS
P. 8

Oogenesis terjadi di dalam ovarium. Ovarium mengandung banyak sel
                             induk  telur  (oogonium)yang bersifat  diploid  (2n).  Oogonium  tersebut  akan
                             membelah secara mitosis menjadi oosit primer. Oosit primer akan membelah
                             secara meiosis menjadi satu  oosit sekunder dan satu badan polar primer.
                             Kemudian, oosit sekunder membelah secara meiosis menjadi satu ootid dan
                             satu  badan polar sekunder. Ootid akan mengalami pematangan menjadi sel
                             telur (ovum), sedangkan badan polar sekunder akan luruh (degenerasi).
                             Sel telur yang telah matang akan dilepaskan oleh ovarium. Pelepasan sel telur
                             oleh  ovarium  disebut  ovulasi.  Untuk  lebih  jelasnya  silahkan  lihat  gambar
                             dibawah  ini.  Di  dalam  ovarium  terdapat  banyak  folikel  yang  merupakan
                             pelindung dan pemberi nutrisi bagi sel telur yang sedang dibentuk. Pada proses
                             ovulasi, folikel akan mengeluarkan sel telur. Folikel yang telah mengeluarkan
                             sel telurnya disebut corpus luteum. Corpus luteum menyekresikan hormon
                             estrogen dan progesteron. Proses oogenesis itu dimana ovum terbentuk dan
                             berkembang.  Ini  terjadi  dlm  2 tahap,  yaitu  tahap  multiplikasi,  yaitu  tahap
                             Oogania  berproliferasi  dari  germ  sel  (primordia) menghasilkan  beberapa
                             generasi  sel  yang  identik.  Oogonia  memasuki  profase  pada  pembelahan
                             meiosis I setelah  menjadi oosit  primer. Oosit  primer  berhenti  pada profase
                             sampai dewasa kelamin terjadi. Pembelahan meiosis I menyebabkan terjadinya
                             perubahan  oosit  primer  ke  oosit  sekunder.  Pada  umumnya  terjadi  sebelum
                             ovulasi,  kecuali  pada  kuda  dan  anjing  pembentukan  oosit  sekunder  terjadi
                             pasca ovulasi. Dan tahap ke 2 ovulasi, yaitu tahap terlepasnya sel ovum dari
                             ovarium  sebagai  akibat  pecahnya  folikel  yang  telah  masak.  Waktu  yang
                             dibutuhkan oleh seluruh proses ovulasi tergantung pada lokasi sel telur dalam
                             folikel. Waktu ovulasi akan singkat apabila sel telur berada di dasar folikel dan
                             akan  lama  apabila  sel  telur  berada  dekat  pada  stigma  yang  menonjol
                             dipermukaan ovarium.

                          a.  Proses Oogenesis


                              1.  Sel - Sel Primoldial
                                  Sel-sel  kelamin  primordial  mula-mula  terlihat  di  dalam  ektoderm
                               embrional  dari  saccus  vitellinus,  dan  mengadakan  migrasi  ke  epitelium
                               germinativum  kira-kira  pada  minggu  ke  6  kehidupan  intrauteri  (dalam
                               kandungan).  Masing-masing  sel  kelamin  primordial  (oogonium)
                               dikelilingi oleh sel-sel pregranulosa yang melindungi dan memberi nutrien
                               oogonium dan secara bersama-sama membentuk folikel primordial.

                              2.  Folikel Primoldial

                                  Folikel  primordial  mengadakan  migrasi  ke  stroma  cortex  ovarium  dan
                               folikel ini dihasilkan sebanyak 200.000 buah. Sejumlah folikel primordial
                               berupaya berkembang selama kehidupan intrauteri dan selama masa kanak-
                               kanak, tetapi tidak satupun mencapai pemasakan. Pada waktu pubertas satu
                               folikel dapat menyelesaikan proses pemasakan dan disebut folikel de  Graaf
                               dimana didalamnya terdapat sel kelamin yang disebut oosit primer.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12