Page 4 - E-BOOK GAMETOGENESIS
P. 4

BAB I PENDAHULUAN

                          A. Latar Belakang
                                  Lazimnya poduk-poduk akhir langsung dari meiosis tidak merupakan gamet
                      atau  spora  yang  telah  berkembang  sepenuhnya.  Biasanya  ada  suatu  periode
                      pematangan yang menyusul meiosis. Pada tumbuhan, dibutuhkan satu atau beberapa
                      pembelahan mitosis untuk menghasilkan spora-spora reproduktif, sedang pada hewan
                      produk-produk meiosis berkembang langsung menjadi gamet melalui pertumbuhan
                      dan/atau diferensiasi. Seluruh proses produksi gamet-gamet atau spora-spora matang
                      dimana pembelahan meiosis merupakan bagian penting, disebut gametogenesis.
                             Fertilisasi merupakan suatu proses awal terbentuknya suatu kehamilan. Proses
                      ini  berlanjut  dengan  pembelahan  sampai  terjadinya  implantasi.  Sesorang  dapat
                      dinyatakan  hamil  apabila  hasil  konsepsi  tertanam  di  dalam  rahim  ibu,  yang  biasa
                      disebut dengan kehamilan intra uterin. Jika hasil konsepsi tertanam di luar rahim, hal
                      itu disebut kehamilan ekstra uterin.
                             Apabila fertilisasi, proses pembelahan dan implantasi tidak berlangsung baik,
                      hal  tersebut  dapat  menyebabkan  terjadinya  abortus  ataupun  kelainan  pada  bayi.
                      Sehingga fertilisasi merupakan tonggak awal penciptaan seorang manusia. Untuk lebih
                      mempermudah  pemahaman  akan  materi  ini,  materi  yang  harus  dikuasai  adalah
                      pemahaman tentang menstruasi, dan anatomi fisiologi.

                          B. Rumusan Masalah
                             1.  Bagaimana Gametogenesis ?
                             2.  Bagaimana Spermatogenesis ?
                             3.  Bagaimana Oogenesis ?
                             4.  Bagaimana Perbedaan Spermatogenesis dengan Oogenesis ?
                             5.  Bagaimana Proses Spermatogenesis ?
                             6.  Bagaimana Proses Oogenesis ?
                             7.  Bagaimana Kualitas Sperma ?

                          C. Tujuan
                             1.  Mengetahui Gametogenesis
                             2.  Mengetahui Spermatogenesis
                             3.  Mengetahui Oogenesis
                             4.  Mengetahui Perbedaan Spermatogenesis dengan Oogenesis
                             5.  Mengetahui Proses Spermatogenesis
                             6.  Mengetahui Proses Oogenesis
                             7.  Mengetahui Kualitas Sperma
   1   2   3   4   5   6   7   8   9