Page 27 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MEI 2024
P. 27
SENYUM BERDAYA
KONSISTEN MENDIDIK
AL-QURAN UNTUK ANAK
PEDALAMAN
Mendukung dai-dai pedalaman sesungguhnya juga ikut membuat
berseminya Islam.
T idak semua orang bisa hid- yang hafal surah pendek, juz 30,” un-
gkap ustadz yang akrab disapa Pak
up di tempat terpencil tan-
pa banyak akses. Tapi itulah
Cik oleh santri-santrinya itu.
“Ada pula Laila Murni, anak mualaf
keseharian Ustadz Ali Imron.
Tidak hanya di tempat
terbatas, ia bahkan mengajar untuk ini sudah lancar mengaji tahap Iqra’.
Meski begitu ia sudah hafal beberapa
anak-anak pedalaman, sesuatu yang surat pendek,” sambungnya.
tidak banyak dilakukan banyak orang Orang tua santri itu pun senang
ketika meraih gelar sarjana dan lulus bukan kepalang. Pasalnya anaknya
kampus ternama. bukan saja rajin dan bisa baca Al-Qu-
Ali Imron lebih memilih mendidik ran, mereka juga cakap membantu
anak-anak pedalaman belajar Al-Qu- pekerjaan orang tua di rumah.
ran. Sementara banyak para pemuda Para orang tua anak-anak itu pun
berebut menjadi pegawai negeri agar semakin merasakan betapa Islam itu
dapat gajian bulanan secara tetap. indah. “Semakin bisa mengaji, perilaku
Sudah jadi niat dalam hidupnya, semakin baik, berpakaian rapi dan di-
bahwa ia ingin bermanfaat bagi bang- siplin ibadah,” ungkap seorang wali
sa dan negara. Allah akhirnya men- santri di pedalaman itu.
takdirkan dia mengabdikan diri sebagai Mendukung para dai-dai pedala-
seorang dai dibawah binaan Baitul Maal man, melalui Laznas BMH, sedikit ba-
Hidayatullah (BMH). nyak juga ikut ambil bagian membuat
“Hari-hari inilah yang kami lakukan. berseminya Islam.*/Herim
Mendidik anak-anak mualaf belajar
Al-Quran dengan metode Grand MBA Ustadz Ali Imron (tengah) dai BMH di
Gerakan Dakwah Belajar dan Mengajar Desa Sukadamai, Kecamatan Rupat
Al-Quran,” terang pria murah senyum Utara, Bengkalis, Riau
itu.
Sehari-hari Imron mengabdi untuk
anak-anak mualaf Desa Sukadamai, Ke-
camatan Rupat Utara, Bengkalis, Riau.
Hanya menempati sebuah mushola
kecil dan sederhana, seiring berjalan-
nya waktu, proses pembelajaran mulai
menampakkan hasil.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada
22 MULIA | Syawal 1445/Mei 2024