Page 32 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MEI 2024
P. 32

Jawi, maka ia tetap boleh meng­
            gunakannya,  sebaliknya  jika  ada
            pemilik usaha ingin mengganti
            papan nama tempat usahanya
            yang rusak dengan yang baru, ha­
            rus mencantumkan tulisan Jawi,”
            ujarnya kepada Utusan Melayu.
               Pemberlakuan ini merupakan       aksara  Jawi  sudah  berkembang
            upaya pemerintah memperkenal­       kemudian disebarkan ke kerajaan
            kan tulisan Jawi kepada seluruh     Melayu lainnya seperti Melaka,
            masyarakat. Menurut Menteri Be­     Aceh, Johor  dan Lingga.  Adanya
            sar (Gubernur) Perlis, Mohd Shukri   tulisan  Jawi  dibuktikan  dengan
            Ramli, menghidupkan tulisan Jawi    batu surat Terengganu bertarikh
            agar masyarakat lebih mengenal      720 H / 1303 M.
            bentuk tulisan asli (bahasa Ibu)       Jawi adalah aksara bahasa me­
            negerinya.                          layu yang tertera dalam konstitusi
               Sebelum ini, Kelantan, Kedah,    Malaysia. Dalam Pasal 152 menya­
            Pahang dan Melaka telah memulai     takan bahwa bahasa Melayu ada­
            menggunakan aksara Jawi di se­      lah bahasa nasional (bahasa uta­
            tiap tanda jalan dan papan iklan.   ma dan resmi).
                                                   Jawi yang dimaksud disini ditu­
            Warisan Melayu Islam yang Ber-      jukan kepada masyarakat Melayu
            harga                               yang beragama Islam, menganut
               Untuk diketahui, Malaysia telah   cara hidup, budaya dan adat istia­
            menetapkan hari Jumat sebagai       dat yang tidak menyimpang dari
            Hari Jawi. Keputusan ini diambil    keyakinan agamanya yaitu Islam.
            untuk menguatkan tradisi dan bu­       Sejarah penulisan Jawi dim­
            daya yang telah  membentuk  ne­     ulai dari para saudagar yang
            gara itu.                           ber dagang di Malaya dan para
               Tulisan aksara Jawi akrab di­    pendakwah Arab yang singgah
            gunakan di lingkungan pendidikan    sekitar  1400  tahun  yang  lalu  dan
            Islam negara serumpun meliputi      dalam perkembangannya diubah
            Malaysia, Singapura, Indonesia,     menjadi aksara Rumi (Latin) kare­
            dan Brunei Darussalam.              na pengaruh penjajah Inggris.
               Aksara Jawi (atau juga disebut      Kecintaan bangsa Melayu ter­
            Arab Melayu) adalah aksara Arab     hadap agama Islam  terlihat jelas
            yang berkolaborasi dengan baha­     ketika mengadaptasi huruf­huruf
            sa Melayu, memiliki 29 huruf sep­   dalam Al­Quran dengan sistem
            erti huruf hijaiyah dari “alif” sam­  tulisan mereka, dan berubah men­
            pai “ya” dan huruf tambahan dari    jadi aksara Jawi, lalu  diadaptasi
            bahasa Melayu “ca”, “nga”, “pa”,    menjadi  simbol,  identitas  bangsa
            “ga”, “nya” memiliki tambahan tit­  Melayu saat itu di seluruh wilayah
            ik sebagai tanda bunyi sesuai den­  Melayu Nusantara.
            gan bahasa Melayu.                     Namun di era digitalisasi ini, tu­
               Sejak zaman kerajaan Pasai       lisan Jawi hampir terlupakan. *




                                                           Syawal 1445/Mei 2024 | MULIA  27
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37