Page 30 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MARET 2024
P. 30
KHAZANAH
AL-MUSAHARATI:
TRADISI BANGUNKAN
SAHUR BERABAD-
ABAD DI DUNIA ARAB
Selama berabad -abad, Ramadhan menyaksikan banyak tradisi,
beberapa di antaranya masih hidup dan telah diturunkan dari satu
generasi ke generasi berikutnya
alah satu tradisi masa pemukiman sambil memukul reba-
lalu yang terkait dengan na atau drum sambil melantunkan
Ramadhan yang ma- ayat, syair indah atau lagu-lagu
sih hidup di dunia Arab spiritual.
Sdan negeri Muslim ada- Tradisi ini dikembangkan sela-
lah al-Musaharati. Al-Musahara- ma era Abbasiyah pada saat Khali-
ti atau Mesaharaty adalah nama fah Al-Nasser di Mesir. Saat itu, pe-
yang diberikan kepada orang yang nguasa Mesir Otbah Ibn Ishaq ada-
berjalan di sekitar daerah dengan lah orang pertama yang berkeliling
membawa drum atau rebana, de- di jalan-jalan Kairo selama bulan
ngan melantun kan ayat -ayat atau Ramadhan.
lagu-lagu untuk membangunkan Menurut sejarah, Ibnu Ishaq te-
orang agar sahur. lah melantunkan puitis indah yang
Tradisi ini masih dipraktikkan di arti nya, “Wahai! Mereka yang ter-
Mesir, Suriah, Sudan, Oman, Ku- tidur, bangun dan berdoa kepada
wait, Turki, Tripoli, Lebanon, Yorda- Allah... “
nia, Arab Saudi, Palestina, bahkan Tradisi Musaharati ini dibawa
juga merambah di India, Pakistan, oleh Sultan Utsmaniyah (Ottoman)
dan Bangladesh. asal Turki yang kala menduduki
Tradisi seperti ini masih dapat Tripoli dan Lebanon. Di Yaman,
ditemukan di jalan-jalan tua di Dha- tradisi ini pertama menggunakan
ka, Bangladesh. Dalam tradisi ini, tongkat untuk mengetuk pintu ru-
seseorang akan berjalan di sekitar mah orang.
26 MULIA | Sya’ban 1445/Maret 2024