Page 31 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MARET 2024
P. 31
“Dulu ada Al-Musaharati di se-
tiap distrik tetapi sekarang banyak
dari mereka sudah hilang. Genera-
si muda mengadopsi profesi lain,”
tambah Abdo.
Menurut Abdo Al-Musaharati
dulu memainkan peran besar dan
indah di kawasan ini. “Orang-orang
pada waktu itu biasa langsung tidur
Tradisi Al-Musaharati atau Mesaharaty -
membangunkan sahur di Mesir setelah shalat tarawih, dan pada
waktu fajar, Al-Musaharati akan
Sementara di Sudan, Musahara- menabuh genderang kecilnya un-
ti berjalan sambil memanggil nama tuk membangunkan orang-orang
orang. Di Suriah, Lebanon dan Pa- sahur,” ujarnya.
lestina mereka bersiul, sementara Seiring munculnya teknologi
di Arab Saudi mereka memban- modern, menyebabkan hilangnya
gunkan dengan ayat atau dengan Musaharati di sebagian negara.
doa. Teman Abdo yang berusia 59 ta-
Para Musaharati hanya bekerja hun, Abdulrahman Al-Awfi, menga-
selama bulan Ramadhan saja, na- takan bahwa peran Al-Musaharati
mun bagi mereka pekerjaan terse- adalah salah satu tradisi tertua dan
but bukanlah ‘pekerjaan’ melainkan paling mengakar yang ditemukan
lebih ke pelestarian sebuah warisan selama Ramadhan.
budaya. “Namun, tradisi tersebut memu-
“Kami melakukan ini karena ini dar sejak teknologi memasuki ru-
adalah warisan kami, bukan se- mah masyarakat. Ada televisi, jam
bagai sebuah profesi. Ini semacam alarm, dan ponsel, yang menggan-
ibadah, karena kami dibayar untuk tikan Al-Musaharati,” terangnya.
melakukan hal yang berhubungan “Seiring waktu berubah, tradisi
dengan ibadah pada Allah dan berkembang secara alami, tetapi
Nabi Muhammad . Gaji yang kami penting untuk mewariskan penting-
dapatkan? Kami menganggapnya nya hari itu kepada generasi yang
sebagai bonus untuk Idul Fitri,” lebih muda,” kata penduduk distrik
ucap Al Zahed, seorang Musahara- lama Jeddah lainnya.*
ti di Tripoli, seperti dikutip dari reu-
ters.com. Tradisi Al-Musaharati atau Mesaharaty -
membangunkan sahur di Palestina
Mulai Langka
Namun di sebagian tempat tra-
disi ini sudah menjadi agak langka.
“Tradisi berusia berabad-abad ini
semakin langka di Jeddah,” kata
Ahmed Abdo yang telah tinggal di
distrik lama Jeddah selama lebih
dari 50 tahun, dikutip Arab News.
Sya’ban 1445/Maret 2024 | MULIA 27