Page 48 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI MARET 2024
P. 48
CERMIN
DENGAN IZIN
ALLAH, ISTRIKU
LAHIRAN NORMAL
Semua yang kami datangi ‘menutup pintu’ dan tetap
merekomendasikan operasi caesar
“Abi, hasil tesnya positif,” ujar
istri dengan wajah nampak panik.
“Alhamdulillah. Harus disyuku-
ri. Karena bagaimanapun, anak
itu rizki dari Allah,” timpalku guna
menenangkannya.
Aku faham betul latar keta-
kutan istri di hamil yang kedua
ini. Maklum, saat kelahiran anak
pertama kami, dokter terpaksa
melakukan secara caesar, sebab
air ketuban sudah habis dan posisi
jantung janin melemah.
“Yang aman, berjarak lima ta-
hun, ya Pak, untuk hamil berikut-
nya,” begitu pesan singkat dokter
yang menanganinya kala itu.
Qodarullah, dua tahun
berselang, Allah menganuger-
ahkan kehamilan bagi istri. Kala
itu, kami memang memutuskan
untuk tidak mengambil program
‘Keluarga Berencana (KB).’
Ikhtiar Kebaikan
Lahir secara normal tetap men-
jadi harapan kami sebagai pas-
44 MULIA | Sya’ban 1445/Maret 2024