Page 7 - LAPORAN Kajian PIAT 2 Mutasi Santri

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pesantren merupakan tempat para santri menimba ilmu agama dan mereka menempati
asrama selama di pesantren, dengan kemandirian yang diajarkan oleh pesantren membuat para

santri menjadi orang yang kuat dan mampu mengatur segala kebutuhannya sesuai dengan yang

mereka inginkan.
Pesantren juga merupakan tempat mendalami ilmu umum serta mengasah kemampuan

mereka dalam mengembangkan minat dan bakat dan mampu mengolah kemampuan mereka
dengan baik dan menghasilkan sebuah karya, maka pesantren harus memberikan layanan yang

baik dan prima kepada santri, guru, karyawan dan segenap civitas yang berada dilingkungan
pesantren agar menciptakan suasana yang baik pula.

Memberikan pelayanan kepada santri, guru, karyawan dan segenap civitas yang berada

dilingkungan pesantren merupakan nilai yang positif sebagaimana lembaga pendidikan lainnya
mereka memberikan pelayanan yang baik supaya merasakan kenyamanan dan merasakan

kepedulian pesantren terhadap civitas.
Berawal dari pelayanan yang prima ini maka pesantren sudah menerapkan konsep

penghormatan kepada tamu yang mana sebagian besar santri, guru, dan karyawan mereka

hanya sementara dan mereka sebagai tamu yang datang ke pesantren Islam Al irsyad Tengaran
2 Majalengka.

Penerapan konsep tersebut akan berdampak positif kepada pesantren dan akan
memberikan iklim kinerja guru yang unggul demikian pula civitas lain akan merasa peduli

terhadap lingkungan pesantren.

SDM yang unggul dibangun dari rasa kepedulian dan kepercayaan pesantren kepada
guru yang dianggap telah mampu dalam menjalankan tugas-tugas dipesantren dan yang akan

mengontrol kegiatan-kegiatan selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. SDM juga
merupakan unsur terpenting di sebuah lembaga yang maju oleh karena itu pesantren dan

segenap jajaran wajib memberikan peningkatan mutu baik keahlian yang telah dimiliki atau
akan memberikan serta mengikutsertakan dalam berbagai macam kegiatan seperti seminar,

webinar dan lain sebagainya dalam pengembangan pendidikan di PIAT 2 Majalengka.

Setelah memberikan pelayanan yang prima dan meningkatkan mutu SDM maka
pesantren juga mampu memberikan iklim organisasi yang terstruktur serta kedisiplinan yang

baik mulai dari jabatan tertinggi sampai jabatan yang di bawahnya dengan komitmen yang
sama dan mampu berkolaborasi dengan siapapun demi kemajuan pesantren. Menjadikan iklim

organisasi yang baik maka setiap petinggi dipesantren tersebut menjaga komunikasi yang baik
dengan para anggota lainnya serta jajaran yang ada, agar menjalankan semua tugas-tugas atau

program kerja yang disepakati bisa berjalan dengan baik tanpa melangkahi tugas lainnya yang

belum disepakati bersama.

PIAT 2 Majalengka Page 1