Page 12 - LAPORAN Kajian PIAT 2 Mutasi Santri
P. 12

1.  Hasil Angket Motivasi Kerja Guru
                                      KISI-KISI INSTRUMEN MOTIVASI KERJA

                           No.            Indikator               Nomor butir      Jumlah     %

                            1    Kerja keras                       1.2      3.4       4      61%
                            2    Tanggungjawab                     5.6      7.8       4      85%
                            3    Dorongan untuk sukses           9,10,11  12.13       5      85%
                            4    Umpan balik                     14,15,16  17.18      5      79%
                            5    Peningkatan keterampilan         19.20    21.22      4      79%
                            6    Mandiri dalam bekerja            23.24    25.26      4      67%
                            7    Suka pada tantangan              27.28    29.30      4      69%
                                                  Jumlah                             30      75%
                                               Tabel 5 Hasil Angket Motivasi Kerja Guru

                              Pada tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata yang diperoleh dalam  motivasi
                      kerja  guru    Pesantren  Islam  Al  irsyad  Tengaran  2  Majalengka  dengan  skor  75%,
                      menunjukkan  bahwa  dalam  motivasi  kerja  guru  perlu  ditingkatkan  dengan  berbagai
                      macam apresiasi yang diberikan oleh pesantren kepada individu di jenjang masing-masing
                      sebagai guru atau karyawan terbaik pada setiap tiga bulan atau satu semester sekali, dengan
                      memberikan apresiasi kepada guru dan karyawan dan diinformasikan kepada para santri
                      serta yayasan maka motivasi kerja guru di PIAT 2 Majalengka akan terus meningkat, oleh
                      karena itu sangat penting bagi guru dan karyawan mendapatkan reward sebagai bentuk
                      pesantren dan yayasan sungguh-sungguh dalam memperhatikan kerja guru.
                              Hersey  and  Blanchard  dalam  Giri  (2005:1)  mengungkapkan  bahwa:”Kinerja
                      merupakan suatu  fungsi  dari  motivasi  dan  kemampuan.  Untuk  menyelesaikan tugas
                      atau  pekerjaan,  seseorang  harus memiliki  derajat  kesediaan  dan  tingkat  kemampuan
                      tertentu. Kesediaan   dan   keterampilan   seseorang   tidaklah   cukup   efektif   untuk
                      mengerjakan sesuatu tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan
                                                   2
                      bagaimana mengerjakannya”.
                              Dalam melaksanakan  penganugerahan  reward kepada guru dan karyawan perlu
                      monitoring  yang  dilaksanakan  oleh  yayasan  kepada  semua  civitas  dan  menilai  secara
                      objektif dengan berbagai macam indikator yang telah direncanakan atau bisa juga indikator
                      diatas digunakan kembali sebagai bahan acuan atau referensi dalam menilai kerja guru dan
                      karyawan di PIAT 2 Majalengka. Dalam penilaian yayasan bisa menunjuk mudir tarbiah
                      dan jajarannya untuk melaksanakan supervisi.
                              Menurut  Robbins  (2003),  kemampuan  (ability)  adalah  suatu  kapasitas  individu
                      untuk mengerjakan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan. Seluruh kemampuan individu
                      pada hakekatnya tersusun dari dua perangkat faktor, yakni kemampuan intelektual dan
                                        3
                      kemampuan fisik.  Kemampuan Intelektual adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk
                      melakukan  berbagai  aktivitas  mental  antara  lain:  berpikir,  menalar,  dan  memecahkan
                      masalah. Sedangkan kemampuan fisik adalah kemampuan untuk melakukan tugas-tugas
                      yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan, dan keterampilan serupa.
                              Perhatikan skor yang diperoleh dalam motivasi kerja guru di PIAT 2 Majalengka
                      dibawah ini,








                       2  Wijaya, Dedy Kusumah, and Anik Herminingsih. "Pentingnya Komuniksi Organisasi, Motivasi Kerja Dan Kompensasi
               Untuk Meningkatkan Kinerja Guru." Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen 14.1 (2010).
                       3  Gunawan, Ikhsan, and Fuad MASUD. Motivasi kerja guru tidak tetap di berbagai sma swasta di kota semarang. Diss.
               UNIVERSITAS DIPONEGORO, 2010.
                                                  PIAT 2 Majalengka                                   Page 6
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17