Page 93 - E-Modul Amal Equilibrium
P. 93

5E Instructional Model


                12.  Amonia merupakan gas tidak berwarna, mudah larut dalam air, berbau khas, dan merupakan

                    senyawa nitrogen yang sangat penting. Proses pembuatan amonia dikenal dengan proses Haber-
                    Bosch, dengan persamaan reaksi kesetimbangan disosiasi sebagai berikut

                                                 2NH 3(g) ⇌ N 2(g) + 3H 2(g)

                                                                               0
                    Jika kedalam wadah 2 liter, gas NH 3 dipanaskan pada suhu 120 C hingga terdisosiasi dengan
                    derajat disosiasi sebesar 0,8. Tekanan di dalam ruangan tersebut sebesar 1 atm, jumlah mol

                    mula-mula gas NH 3 adalah . . . (R = 0,0821 L atm/mol K)

                    a.  0,055 mol                                 d. 0,355 mol

                    b.  0,155 mol                                 e. 0,455 mol

                    c.  0,255 mol
                13.  Karbon monoksida (CO) adalah gas yang dihasilkan dari berbagai proses, termasuk pembakaran

                    batu bara, kayu, dan penggunaan bahan bakar pada kendaraan bermotor. Gas CO tidak berbau,
                    dan tidak bisa dirasakan. Jika pada ruang bervolume 5 liter, sebanyak 0,6 mol gas CO kemudian

                                            0
                    dipanaskan pada suhu 180 C sehingga terdisosiasi dengan persamaan reaksi kesetimbangan
                    berikut:
                                                  2CO(g) ⇌ C(s) + CO 2(g)


                    Tekanan  dalam  ruang tersebut  3  atm,  derajat  disosiasi  gas  CO  adalah  .  .  .  (R  =  0,0821 L
                    atm/mol K)


                    a.  0,05                                      d. 0,25

                    b.  0,06                                      e. 0,30
                    c.  0,07

                14.  Magnetit adalah mineral dari salah satu jenis besi(III) oksida yang paling umum dengan rumus

                    kimia  Fe 3O 4.  Magnetit  memiliki  sifat  magnet  sehingga  dapat  menarik  sejumlah  kecil  besi.
                    Magnetit  dapat  bereaksi  kesetimbangan  dengan  karbon  monoksida  membentuk  besi  dan

                    karbon dioksida dengan persamaan reaksi sebagai berikut.
                    Fe 3O 4(s) + 4CO(g) ⇌ 3Fe(s) + 4CO 2(g)       ∆H = -x kJ


                    Tindakan yang perlu dilakukan untuk memperoleh gas karbon dioksida lebih banyak adalah…







               Kelas XI SMA/MA                             93                Kesetimbangan Kimia
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98