Page 95 - E-Modul Amal Equilibrium
P. 95

5E Instructional Model


                    2H 2O(g) ⇌ 2H 2(g) + O 2(g)    ∆H = +242 kJ


                    Agar jumlah gas oksigen meningkat ditunjukkan oleh angka . . .

                    a.  1), 2), dan 3)                            d. 4) dan 5)

                    b.  1) dan 3)                                 e. 1), 2), 3), dan 4)

                    c.  2) dan 4)
                18.  Fosfor  triklorida  merupakan  intermediet  produk  untuk  bahan  baku  pestisida.  Kebutuhan

                    fosfor triklorida akan semakin bertambah dengan berkembangnya industri, bai di dalam negeri
                    maupun  luar  negeri.  Pembuatan  fosfor  triklorida  merupakan  reaksi  disosiasi  dari  fosfor

                    pentaklorida. Persamaan reaksi kesetimbangan sebagai berikut.

                    PCl 5(g) ⇌ PCl 3(g) + Cl 2(g)

                    untuk  memperoleh  PCl 3  lebih  banyak,  maka  kesetimbangan  harus  digeser  ke  arah  produk

                    dengan cara . . .

                    a.  Memperbesar volume                        c. Menaikkan suhu
                    b.  Memperbesar tekanan                       e. Memperbanyak Cl 2

                    c.  Menambah katalis
                19.  Diketahui reaksi kesetimbangan nitrogen dioksida sebagai berikut:

                                                2NO(g) + O 2(g) ⇌ 2NO 2(g)


                    Gambar partikel pada awal kesetimbangan awal sebagi berikut.

                                                           = partikel NO


                                                           = partikel O 2

                                                           = partikel NO 2


                    Jika pada system kesetimbangan nitrogen dioksida tekanan system diperbesar, gambar yang

                    menunjukkan system kesetimbangan sesaat yang baru adalah . . .

                    a.                                            d.










               Kelas XI SMA/MA                             95                Kesetimbangan Kimia
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100