Page 99 - E-Modul Amal Equilibrium
P. 99
5E Instructional Model
Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN
Lembar Kerja 1
1. Reaksi dapat balik (reversible) adalah reaksi kimia yang berlangsung dua arah.
Pereaksi membentuk produk, selanjutnya produk bereaksi kembali membentuk
pereaksi.
Contoh: H2(g) + Cl2(g) ⇌ 2HCl(g)
Reaksi tidak dapat balik (irreversible) adalah reaksi yang berlangsung satu arah,
produk tidak dapat saling bereaksi kembali membentuk pereaksi.
Contoh: HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
2. Pada awal reaksi, v1 mempunyai nilai maksimum, sedangkan v2 = 0 karena HI belum
terbentuk. Seiring berjalannya waktu, lajureaksi kearah produk, makin lama makin
lambat karena konsentrasi reaktan berkurang, nilai v 1 semakin kecil. Sebaliknya,
dengan bertambahnya konsentrasi HI, nilai v2 semakin besar. Pada suatu saat, laju
reaksi maju (v1) sama dengan laju reaksi balik (v2). Artinya saat v1 = v2 jumlah masing-
masing komponen tidak berubah terhadap waktu. Keadaan inilah yang disebut keadaan
setimbang.
3. Kesetimbangan homogen adalah kesetimbangan kimia yang di dalamnya terdapat satu
macam wujud zat, misalnya gas (g), saja atau larutan (aq) saja.
Contoh: 2SO2(g) + O2(g) ⇌ 2SO3(g)
Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan kimia yang didalamnya terdapat
berbagai wujud zat.
Contoh: C(s) + H2O(g) ⇌ CO(g) + H2(g)
4. Hal ini dikarenakan kesetimbangan adalah reaksi yang reversible atau bolak balik
dimana dalam keadaan setimbang, laju ke produk sama dengan laju ke pereaksi
sehingga pereaksi tidak akan habis.
Kelas XI SMA/MA 99 Kesetimbangan Kimia