Page 106 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 106

PENERAPAN RANGKAIAN
                    ELEKTRONIKA

                                                                     CAKRAWALA


                   Selain kebutuhan tegangan DC 12 volt, pemilik kendaraan kini mulai
               membutuhkan arus AC 220 volt. Misalnya untuk mengisi ulang baterai laptop
               atau komputer tablet. Untuk dapat digunakan dalam kendaraan, tentu saja
               Anda memerlukan konverter arus listrik atau disebut  power inverter. Dengan
               perangkat ini, arus listrik DC di mobil diubah menjadi tipe AC. Prinsip kerjanya
               mirip dengan adaptor. Namun, koil atau trafo diposisikan terbalik. Sehingga
               tegangan yang dihasilkan dari power inverter meningkat secara dramatis dan
               arus diubah bolak-balik. Sebagai input, power inverter memanfaatkan outlet
               12 volt yang tersedia di mobil. Sementara output, power inverter menyediakan
               jumlah listrik yang dibutuhkan tergantung pada kebutuhan. Ada power inverter
               dengan daya 100-300 watt, beberapa bahkan di atas 1.000 watt.
               Sumber: https://www.gridoto.com/read/221021680/fungsi-dan-manfaat-
               pasang-power-inverter-di-mobil




                                                              JELAJAH INTERNET


                        Inverter DC to DC simetris menaikan tegangan untuk mobil

                   Catu daya yang berfungsi sebagai daya catu elektronik. Daya catu memiliki
               dua jenis, yaitu catu daya simetris dan nonsimetris. Pesawat elektronik yang
               menggunakan tegangan simetris tidak dapat dihidupkan jika kami memberikan
               daya nonsimetris. Secara simetris ia memiliki keluaran positif, negatif, dan
               ground.
               https://rangkaianelektronika.info/skema-inverter-dc-to-dc-simetris/






























              TEKNIK ELEKTRONIKA                                                   91
                  INDUSTRI
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111