Page 110 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 110
PENERAPAN RANGKAIAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
A. Arus listrik dan tegangan listrik
Nama lain tegangan listrik disebut juga GGL (gaya gerak listrik) yang
merupakan beda potensial muatan yaitu dua titik pada medan listrik, atau dapat
disebut bahwa tegangan adalah energi persatuan muatan.
Adapun pengertian arus listrik yaitu jumlah muatan listrik yang mengalir
melewati sebuah titik pada rangkaian. Dengan arti lain, arus listrik merupakan
jalannya aliran muatan listrik. Arus listrik yaitu imbas dari tegangan listrik yang
menjadi pemicunya, di mana arus listrik ini tidak bisa mengalir tanpa tegangan
listrik.
B. Komponen-komponen Elektronika
Komponen elektronik dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian utama, yaitu
komponen aktif dan komponen pasif. Adapun komponen pasif adalah komponen
yang tidak menggunakan daya atau amplifikasi tetapi melemahkan atau mengurangi
aliran tegangan atau aliran arus pada komponen ini.
Contoh komponen pasif yaitu hambatan/ resistan, induktansi/ lilitan dan
capasitor (C)/ C. Komponen ini akan berbeda bila komponen ini berada dalam arus
arus bolak-balik (AC) dan searah (DC)
1. Induktor/ Lilitan
Komponen pasif yang lain diantara resistor dan capasitor (C) ada juga
induktor yang merupakan komponen elektronika pasif paling sering ditemui
pada rangkaian elektronik, utamanya di rangkaian yang berhubungan dengan
radio frekuensi. Induktor/ lilitan juga dikenal dengan koil yaitu komponen
elektronika yang terdiri dari susunan lilitan kawat email yang digulung
sehingga membentuk sebuah kumparan.
Kenyataanya induktor dapat menyebabkan medan magnet bila kita
memberikan arus listrik. Medan magnet yang dihasilkan tersebut dapat
menyimpan energi dengan waktu yang relatif singkat. Pengetahuan mendasar
sebuah induktor yaitu hukum induksi Farraday.
Gambar 6.2 Komponen induktor/ lilitan
Sumber: PPPTK Bidang Otomotif dan Elektronika Malang
2. Resistor
Komponen elektronika yang satu ini memiliki besaran satuan ohm/ Ω dan
sering disebut sebagai resistor, yang mana bila kasih tegangan pada kedua
kakinya maka arus akan mengalir jika kedua kaki memiliki perbedaan potensial.
Komponen resistor memiliki beberapa kemampuan untuk mengalirkan arus.
Dengan demikian, sebuah resistor/ resistansi selain memiliki resistansi begitu
banyak ohm komponen ini juga memiliki kemampuan mengalir melalui arus.
TEKNIK ELEKTRONIKA 95
INDUSTRI