Page 36 - 156-PENERAPAN_RANGKAIAN_ELEKTRONIKA
P. 36

PENERAPAN RANGKAIAN
                    ELEKTRONIKA

                                                                      PENDAHULUAN


            diterapkan kembali ke input perangkat yang memperkuat. Di sisi lain, umpan balik
            positif menyebabkan keluaran amplifier cenderung “jenuh” (saturasi). Dalam kasus
            thyristor, kecenderungan saturasi ini sama dengan alat yang ingin tetap menyala
            setelah dinyalakan dan dinyalakan setelah dimatikan atau dimatikan.




                                                          MATERI PEMBELAJARAN


             A.  SCR (SILICON RECIFIER CONTROLLED)
                1.  Pengertian Silicon Recifier Controlled
                       Silicon  controlled  rectifiers  (SCR)  atau  thyristor  adalah  perangkat
                    semikonduktor  dengan  perilaku  yang  tetap  hidup  setelah  aktivasi  dan
                    tidak  aktif  setelah  dimatikan  (histeresis)  dan  umumnya  digunakan  sebagai
                    sakelar elektronik, pelindung, dll. Diode PNPN adalah sebutan dari SCR yang
                    merupakan pengembangan dari diode sockley dari 4 lapisan semikonduktor.
                    Pengembangan itu sebenarnya hanya dicapai dengan menambahkan
                    tambahan kecil tidak lebih dari koneksi kawat ke-3 bernama “gerbang” dari
                    struktur PNPN yang ada. Lihat gambar di bawah untuk detail lebih lanjut!


















                                          Gambar 2.2 Struktur PNPN
             Sumber: http://www.circuitstoday.com/wp-content/uploads/2009/09/Shockley- Dioda-Structure-and-Equivalent-Circuit.jpg
            Gambar symbol skematik SCR
















                                          Gambar 2.3 skematik SCR
                           Sumber: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/3/39/Scrdiagram01.jpg
              TEKNIK ELEKTRONIKA                                                   21
                  INDUSTRI
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41