Page 18 - E-MODUL SISTEM KOORDINASI_AYU ANDRIANI SRG_1
P. 18
simpatik dapat meningkatkan kecepatan denyut jantung sedangkan stimulasi parasimpatik
menurunkan denyut jantung. Contoh lain, stimulasi simpatik dapat memperlambat gerakan
saluran pencernaan sedangkan stimulasi parasimpatik dapat meningkatkan gerakan saluran
pencernaan. Berdasarkan kedua contoh tersebut, tampak bahwa sistem saraf simpatik tidak
selalu berfungsi meningkatkan dan sistem saraf parasimpatik tidak selalu berfungsi
menurunkan, begitu pun sebaliknya. Namun, keduanya pasti bekerja secara berlawanan (lihat
gambar 1.6)
Gambar 1.6 Sistem Saraf Simpatik dan Saraf Parasimpatik
Sumber: www.pojokcerdas.com
3. Gangguan pada Sitem Saraf
Sistem saraf pada manusia dapat mengalami kelainan atau penyakit. Penyebabnya dapat
berasal dari lingkungan (luar) atau dari dalam tubuh, antara lain sebagai berikut.
1. Meningitis merupakan radang selaput otak karena infeksi bakteri atau virus.
2. Ensefalitis merupakan peradangan jaringan otak, biasanya disebabkan oleh virus.
3. Stroke merupakan terganggunya pasokan darahke otak akibat penyumbatan atau pecahnya
pembuluh darah.
4. Neuritis merupakan gangguan saraf tepi akibat peradangan, keracunan, atau tekanan.
5. Bell’s palsy merupakan penyakit yang menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan
sementara pada otot-otot wajah.
10