Page 28 - Panduan Pembelajarn dan Asesmen
P. 28
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
sistematis, dan logis dari awal hingga akhir 6. Metode penyusunan alur tujuan
fase. Alur tujuan pembelajaran juga perlu pembelajaran harus logis, dari kemampuan
disusun secara linier, satu arah, dan tidak yang sederhana ke yang lebih rumit,
bercabang, sebagaimana urutan kegiatan dapat dipengaruhi oleh karakteristik mata
pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari. pelajaran, pendekatan pembelajaran yang
Dalam menyusun alur tujuan pembelajaran, ada digunakan (misal: matematik realistik);
beberapa prinsip yang perlu diperhatikan: 7. Tampilan tujuan pembelajaran diawali
dengan alur tujuan pembelajarannya
1. Tujuan pembelajaran adalah tujuan yang
terlebih dahulu, baru proses berpikirnya
lebih umum bukan tujuan pembelajaran
(misalnya, menguraikan dari elemen
harian (goals, bukan objectives);
menjadi tujuan pembelajaran) sebagai
2. Alur tujuan pembelajaran harus tuntas satu lampiran agar lebih sederhana dan
fase, tidak terpotong di tengah jalan; langsung ke intinya untuk guru;
3. Alur tujuan pembelajaran perlu 8. Karena alur tujuan pembelajaran
dikembangkan secara kolaboratif, (apabila yang disediakan Kemendikbudristek
guru mengembangkan, maka perlu merupakan contoh, maka alur tujuan
kolaborasi guru lintas kelas/tingkatan pembelajaran dapat bernomor/huruf
dalam satu fase. Contoh: kolaborasi antara (untuk menunjukkan urutan dan tuntas
guru kelas I dan II untuk Fase A; penyelesaiannya dalam satu fase);
4. Alur tujuan pembelajaran dikembangkan 9. Alur tujuan pembelajaran menjelaskan
sesuai karakteristik dan kompetensi yang SATU alur tujuan pembelajaran, tidak
dikembangkan setiap mata pelajaran. Oleh bercabang (tidak meminta guru untuk
karena itu sebaiknya dikembangkan oleh memilih). Apabila sebenarnya urutannya
pakar mata pelajaran, termasuk guru yang dapat berbeda, lebih baik membuat
mahir dalam mata pelajaran tersebut; alur tujuan pembelajaran lain sebagai
5. Penyusunan alur tujuan pembelajaran variasinya, urutan/alur perlu jelas sesuai
tidak perlu lintas fase (kecuali pendidikan pilihan/keputusan penyusun, dan untuk itu
khusus); dapat diberikan nomor atau kode; dan
10. Alur tujuan pembelajaran fokus pada
pencapaian CP, bukan profil pelajar
Pancasila dan tidak perlu dilengkapi
dengan pendekatan/strategi pembelajaran
(pedagogi).
20