Page 23 - Panduan Pembelajarn dan Asesmen
P. 23
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
Tabel 3.2. Fase Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Khusus
Fase Jenjang/Kelas pada umumnya Usia Mental
A Kelas I-II SD/MI ≤ 7 tahun
B Kelas III-IV SD/MI
± 8 tahun
C Kelas V-VI SD/MI
D Kelas VII-IX SMP/MTs ± 9 tahun
E Kelas X SMA/SMK/MA/MAK ± 10 tahun
F Kelas XI-XII SMA/SMK/MA/MAK
B. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Setelah memahami CP, pendidik mulai Penulisan tujuan pembelajaran sebaiknya
mendapatkan ide-ide tentang apa yang harus memuat 2 komponen utama, yaitu:
dipelajari peserta didik dalam suatu fase.
Pada tahap ini, pendidik mulai mengolah ide 1. Kompetensi, yaitu kemampuan atau
tersebut, menggunakan kata-kata kunci yang keterampilan yang perlu ditunjukkan/
telah dikumpulkannya pada tahap sebelumnya, didemonstrasikan oleh peserta didik.
untuk merumuskan tujuan pembelajaran. Pertanyaan panduan yang dapat
Tujuan pembelajaran yang dikembangkan ini digunakan pendidik, antara lain: secara
perlu dicapai peserta didik dalam satu atau konkret, kemampuan apa yang perlu
lebih jam pelajaran, hingga akhirnya pada peserta didik tunjukkan? Tahap berpikir
penghujung Fase mereka dapat mencapai apa yang perlu peserta didik tunjukkan?
CP. Oleh karena itu, untuk CP dalam satu fase, 2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep
pendidik perlu mengembangkan beberapa utama yang perlu dipahami pada akhir satu
tujuan pembelajaran. unit pembelajaran. Pertanyaan panduan
yang dapat digunakan pendidik, antara
Dalam tahap merumuskan tujuan pembelajaran lain: hal apa saja yang perlu mereka pelajari
ini, pendidik belum mengurutkan tujuan- dari suatu konsep besar yang dinyatakan
tujuan tersebut, cukup merancang tujuan- dalam CP? Apakah lingkungan sekitar dan
tujuan belajar yang lebih operasional dan kehidupan peserta didik dapat digunakan
konkret saja terlebih dahulu. Urutan-urutan sebagai konteks untuk mempelajari konten
tujuan pembelajaran akan disusun pada tahap dalam CP (misalnya, proses pengolahan
berikutnya. Dengan demikian, pendidik dapat hasil panen digunakan sebagai konteks
melakukan proses pengembangan rencana untuk belajar tentang persamaan linear di
pembelajaran langkah demi langkah. SMA)
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 15