Page 19 - Panduan Pembelajarn dan Asesmen
P. 19
Perencanaan Pembelajaran dan Asesmen
Proses perancangan kegiatan pembelajaran itu, apabila pendidik menggunakan contoh,
dalam panduan ini dibuat dengan asumsi proses ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
bahwa pendidik akan mengembangkan alur Dengan kata lain, proses dalam Gambar 2 tidak
tujuan pembelajaran dan rencana pembelajaran harus dilakukan secara lengkap oleh seluruh
secara mandiri, tidak menggunakan contoh pendidik.
yang disediakan pemerintah. Oleh karena
A. Memahami Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensinya, sementara kelas
kompetensi pembelajaran yang harus dicapai menunjukkan kelompok (cohort)
peserta didik pada setiap fase, dimulai dari fase berdasarkan usianya. Dengan demikian,
fondasi pada PAUD. Jika dianalogikan dengan ada kemungkinan peserta didik berada
sebuah perjalanan berkendara, CP memberikan di kelas III SD, namun belajar materi
tujuan umum dan ketersediaan waktu yang pelajaran untuk Fase A (yang umumnya
tersedia untuk mencapai tujuan tersebut untuk kelas I dan II) karena ia belum
(fase). Untuk mencapai garis finish, pemerintah tuntas mempelajarinya. Hal ini berkaitan
membuatnya ke dalam enam etape yang dengan mekanisme kenaikan kelas yang
disebut fase. Setiap fase lamanya 1-3 tahun. disampaikan dalam Bab VII (Mekanisme
Kenaikan Kelas dan Kelulusan).
Berikut ini adalah beberapa contoh ■
pemanfaatan fase-fase Capaian Pembelajaran Pengembangan rencana pembelajaran
yang kolaboratif. Satu fase biasanya
dalam perencanaan pembelajaran:
lintas kelas, misalnya CP Fase D yang
■ Pembelajaran yang fleksibel. Ada kalanya berlaku untuk Kelas VII, VIII, dan IX.
proses belajar berjalan lebih lambat Saat merencanakan pembelajaran di
awal tahun ajaran, guru kelas VIII perlu
pada suatu periode (misalnya, ketika
pembelajaran di masa pandemi COVID-19) berkolaborasi dengan guru kelas VII untuk
sehingga dibutuhkan waktu lebih mendapatkan informasi tentang sampai
mana proses belajar sudah ditempuh
panjang untuk mempelajari suatu konsep.
Ketika harus “menggeser” waktu untuk peserta didik di kelas VII. Selanjutnya ia
mengajarkan materi-materi pelajaran yang juga perlu berkolaborasi dengan guru kelas
IX untuk menyampaikan bahwa rencana
sudah dirancang, pendidik memiliki waktu
lebih panjang untuk mengaturnya. pembelajaran kelas VIII akan berakhir di
suatu topik atau materi tertentu, sehingga
■ Pembelajaran yang sesuai dengan
guru kelas IX dapat merencanakan
kesiapan peserta didik. Fase belajar
pembelajaran berdasarkan informasi
seorang peserta didik menunjukkan
tersebut.
Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah 11