Page 43 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA
P. 43
Body Mass Index (BMI) adalah pengukuran lemak tubuh berdasarkan tinggi
dan berat BMI berlaku untuk laki-laki dan perempuan dari umur 18 tahun sampai 65
tahun. BMI dapat digunakan untuk menunjukkan adanya kelebihan berat badan
(obesitas) atau kurus. Rumus untuk menghitung BMI adalah sebagai berikut
(Nurhayati dkk.,2017).
a. Penentuan Berat Badan Ideal
Penentuan berat badan ideal dengan menggunakan rumus standar broca sebagai
berikut.
BB ideal (kg) = (TB (cm) - 100) – 10% (TB (cm) – 100
Contoh:
Seseorang yang memiliki tinggi badan 160, maka memiliki
berat badan ideal = (160 – 100) - 10% (160 – 100) = 60 – 6 = 54kg
b. Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT)
IMT Ditentukan oleh pengukuran berat badan dan tinggi badan dengan rumus
sebagai berikut
( )
IMT =
2
( )
Keterangan:
BMI : Body Mask Indeks
BB : Berat Badan (kg)
2
TB : Tinggi Badan (m)
Contoh:
Seseorang memiliki berat badan 80kg dan tinggi badan 160 cm (1,6 m)
80 80
IMT = = = 31,25
1,6 2 2,56
IMT = 31,25 (Obesitas)
Apabila BMI 16-18,4, artinya gizi kurang
BMI 18,5 - <25, artinya gizi baik
BMI 25 - 30, artinya gizi lebih
BMI >30, artinya obesitas.
Tabel 2.2 Klasifikasi BMI Internasional pada Orang Dewasa
Klasifikasi BMI/IMT (kg)
Underweight ( berat badan kurang) <18,5
• Severe thinnes (sangat kurus) <16,00
• Moderate thinness (kurus) 16,00-16,99
• Mild thinnes (agak kurus) 17,00-18,49
Normal 18,50-24,99
Overweight (berat badan berlebih) >25,00
• Pre-obesitas 25,0-29,9
Obesitas (kegemukan) >30,00
• Obesitas kelas 1 30,00-34,99
• Obesitas kelas 2 35,00-39,99
• Obesitas kelas 3 >40,00
31