Page 86 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA
P. 86

a.  Protein
                       Contoh sumber: daging, telur, ikan, kacang-kacangan
                       Cara memasak yang baik:
                       (a) Gunakan suhu sedang  dan hindari memasak terlalu lama agar  tidak merusak
                          struktur protein.
                       (b) Kukus atau rebus lebih baik daripada menggoreng karena tidak menyebabkan
                          kehilangan protein akibat suhu tinggi.
                       (c) Hindari memasak dengan api besar langsung seperti dibakar terlalu lama.
                       (Almatsier dkk.,2009)

                   b.  Karbohidrat
                       Contoh sumber: nasi, roti, kentang, ubi
                       Cara memasak yang baik:
                       (a) Rebus atau kukus untuk mempertahankan kadar karbohidrat kompleks.
                       (b) Jangan memasak terlalu lama agar pati tidak berubah menjadi  gula sederhana
                          (indeks glikemik naik).
                       (c) Simpan air rebusan jika mengandung sumber lain seperti sayur karena bisa
                          mengandung vitamin larut air.
                       (Almatsier dkk.,2009)

                   c.  Lemak
                       Contoh sumber: minyak, margarin, alpukat, santan, ikan berlemak
                       Cara memasak yang baik:
                       (a) Hindari menggoreng berulang kali karena lemak akan teroksidasi dan  menjadi
                          lemak trans yang berbahaya.
                       (b) Gunakan metode panggang, tumis dengan sedikit minyak, atau rebus untuk
                          menjaga kualitas lemak baik.
                       (Almatsier dkk.,2009)

                   d.  Mineral
                       Contoh sumber: sayuran hijau, buah, kacang, susu
                       Cara memasak yang baik:
                       (a) Jangan merendam sayur terlalu lama dalam air karena  mineral bisa larut dan
                          hilang.
                       (b) Gunakan metode kukus atau tumis cepat.
                       (c) Manfaatkan air rebusan untuk sup agar mineral yang larut tetap dikonsumsi.
                       (Almatsier dkk.,2009)

               Di dalam pengolahan bahan makanan, ada jenis-jenis perlakuan yang dapat dilakukan, antara
               lain sebagai berikut (Kusumaningrum dkk.,2020)
                   a)  Blanching
                       Blanching merupakan suatu cara pemanasan pendahuluan atau perlakuan pemanasan
                   tipe pasteurisasi  yang dilakukan pada suhu kurang dari 100°C selama beberapa menit
                   dengan menggunakan air panas atau uap. Biasanya suhu yang digunakan sekitar 82-93°C
                   selama  3-5 menit. Contoh blanching,  yaitu mencelupkan sayuran atau buah dalam air
                   mendidih atau mengukusnya selama 3-5 menit, kemudian dicelupkan kedalam air dingin
                   atau air es unutuk menghentikan proses memasak.  Tujuan utama blanching ialah
                   menginaktifkan enzim, di antaranya enzim peroksidase dan katalase. Blanching biasanya


                                                                                                            74
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91