Page 87 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA SAMHORIASTI
P. 87

atau  air  es  unutuk  menghentikan  proses  memasak.  Tujuan  utama  blanching  ialah
                   menginaktifkan enzim, di antaranya enzim peroksidase dan katalase. Blanching biasanya
                   dilakukan terhadap sayuran dan buah yang akan dikalengkan atau dikeringkan.






















                                           Gambar 4.17 Proses blanching sayur
                   b)  Pasteurisasi
                       Pasteurisasi  merupakan  suatu  cara  pemanasan  bahan  pangan  hingga  suhu  tertentu
                   untuk  membunuh  mikroba  patogen  atau  penyebab  penyakit.  Seperti  bakteri  penyebab
                   TBC, disentri, diare, dan penyakit lainnya. Pasteurisasi biasanya diikuti dengan metode
                   pengawetan lain. Seperti pendinginan atau dengan penambahan bahan kimia agar tercipta
                   lingkungan  vang  tidak  sesuai  bagi  pertumbuhan  mikroorganisme.  Kombinasi  suhu  dan
                   waktu yang dipakai pada proses pasteurisasi bergantung pada ketahanan panas mikroba
                   target yang akan dimusnahkan dan kepekaan atribut mutu produk pangan terhadap panas.
                       Metode High-Temperature and Short-Time (HTST) menggunakan suhu tinggi dalam
                   waktu yang singkat. Contohnya, pada pasteurisasi HTST susu menggunakan suhu 70°C
                   selama  15  detik.  Sebaliknya,  Low-Temperature  Long-Time  menggunakan  suhu  rendah
                   dengan waktu yang lebih lama. Contohnya, untuk susu pada 65°C dibutuhkan 30 menit.
                   Umumnya, HTST menghasilkan kualitas produk yang maksimum.



















                                             Gambar 4.18 Proses pateurisasi









                                                                                                          75
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92