Page 7 - BUKU HASIL PENELITIAN Hibah inhouse_Neat
P. 7

Sinopsis



                Integrated Reporting (IR)  muncul sebagai  pendekatan terbaru
            dalam  pelaporan  perusahaan  yang  dijadikan  sebagai  praktik
            akuntansi baru yang dapat membantu perusahaan dalam memahami
            proses  penciptaan  nilai  dan  berkomunikasi  secara  efektif  kepada
            pemangku kepentingan eksternal (Cooray et al., 2020; Perego et al.,
            2016).  IR  melibatkan  pelaporan  informasi  keuangan  dan  non
            keuangan,  lingkungan,  sosial,  dan  tata  kelola  dalam  satu  dokumen
            pelaporan  dan  menjelaskan  kinerja  perusahaan  berdasarkan  pada
            konsep integrasi yang lebih luas (Pistoni et al., 2018). Walaupun IR
            dianggap  sebagai  solusi  untuk  mengatasi  permasalahan  misleading
            information pada laporan tahunan perusahaan, namun tidak banyak
            perusahaan  yang  telah  melaporkan  informasi  keuangan  dan  non-
            keuangan dalam bentuk IR (Utami, 2016). Hal ini dapat disebabkan
            karena regulasi disetiap Negara terkait dengan penerapan pelaporan
            perusahaan  dalam  bentuk  IR  ada  yang  bersifat  mandatory  dan
            voluntary.  Namun,  hingga  saat  ini  terjadi  peningkatan  terhadap
            penerapan IR perusahaan di beberapa Negara (Churet & Eccles, 2014;
            Havlová,  2015;  Velte  &  Stawinoga,  2017).  Hal  ini  menunjukkan
            adanya   sinyal   positif   dari   pemangku   kepentingan   akan
            dibutuhkannya pelaporan dalam bentuk IR.

                Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan penerapan
            IR  pada  BUMN  di  Indonesia,  apakah  IR  dapat  dijadikan  sebagai
            pengungkapan wajib atau sukarela. Selain itu, efektifitas penerapan IR
            dapat  ditinjau  dari  hubungannya  dengan  tata  kelola  perusahaan
            (corporate  governance).  Dampak  tata  kelola  terhadap  kualitas
            informasi  IR  dapat  dipertimbangkan  dengan  meningkatkan
            transparansi  pengungkapan  atas  informasi  yang  berkualitas  untuk
            pengambilan  keputusan  yang  difasilitasi  oleh  praktik  tata  kelola
            perusahaan dengan membentuk proses pelaporan perusahaan dalam
            bentuk IR (Cooray et al., 2020; Santis et al., 2018). Untuk menjawab
            permasalahan  tersebut,  penelitian  ini  menggunakan  mixed  method


            Penerapan Pelaporan Terintegrasi di Rev. 4.0             vii
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12